Cara Membuat Esai dan Contoh Esai yang Baik dan Benar

Dalam dunia pendidikan, pasti tak asing dengan istilah esai. Esai merupakan sebuah pembahasan yang mengupas permasalahan dimana di dalamnya terdapat pendapat dari penulis.

Selain untuk dipelajari, bagi mahasiswa ataupun siswa biasa, tak jarang mendapat tugas untuk membuat esai. Akan tetapi sayangnya tak banyak yang tahu bagaimana cara membuat esai yang baik dan benar, sehingga hasil karya tulis yang dibuat menjadi berantakan.

Tips dan Contoh Menulis Esai bagi Pemula

Tips dan Contoh Menulis Esai bagi Pemula
pixabay.com

Sebenarnya untuk membuat esai tak begitu sulit. Yang perlu anda perhatikan hanyalah langkah serta tips-tips yang dapat membuat esai karya anda menjadi terlihat bagus dan tentu saja mengandung isi yang berkualitas.

Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini langkah-langkah untuk membuat esai yang baik dan benar.

1. Tentukan Tema Esai

Langkah pertama dan paling utama untuk membuat esai adalah dengan menentukan tema. Dimana tema adalah salah satu hal yang akan berpengaruh mutlak pada isi esai yang anda buat.

Dengan menentukan tema pun anda tidak akan bingung lagi tentang apa yang harus ditulis dalam esai tersebut. Pemilihan tema juga mampu menghindari ketidakselarasan antara pembahasan awal dan pembahasan setelahnya.

Tips memilih tema esai yang baik adalah dengan memilih tema yang sedang banyak dibicarakan. Sehingga orang akan tertarik untuk membaca esai yang anda buat.

2. Research Esai

Pencarian untuk apa yang akan ditulis pada esai karya anda tentunya harus berkualitas dan mengandung isi yang benar bukan? Nah untuk menambah wawasan serta mencari fakta dari tema esai yang telah ditentukan sebenarnya, lakukan research!

Anda bisa melakukan reseacrh di internet ataupun dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan tema esai. Dan meskipun dalam esai anda akan banyak mencantumkan pendapat, namun akan jauh lebih baik jika pendapat yang anda berikan berupa gambaran atau opini umum yang memiliki dasar.

Sehingga tidak akan terjadi kejangalan pendapat yang membuat pembaca tak memiliki pendapat yang sama.

3. Buat Outline Esai

Outline atau kerangka cukup diperlukan dalam penulisan esai. sebab dengan membuat kerangka esai terlebih dahulu, anda akan dipermudah dan pekerjaan pun menjadi lebih ringan.

Selain itu, pembuatan outline juga bertujuan agar esai yang anda buat menjadi lebih tersusun rapi. Pemuatan outline sendiri bisa berisikan tentang penyusunan ide-ide yang akan ditunangkan dalam esai tersebut.

Tak hanya itu, dengan membuat outline terlebih dahulu, kemungkinan besar esai yang anda buat juga akan menjadi lebih logis serta koherence.

4. Memperbaiki Pemilihan Kata

Salah satu kesalahan yang sangat sering dialami sebagian besar mahasiswa atau siswa adalah penggunaan kata yang tidak tepat. Kesalahan penggunaan kata ini tak lain yaitu karena kurang baiknya sistem komunikasi yang dipelajari penulis esai.

Selain itu, kesalahan pemilihan kata juga sering terjadi karena tidak adanya pengaturan pemilihan kata terlebih dahulu sebelum menuliskan esai. Biasanya, pemilihan kata yang digunakan akan disesuaikan dengan calon pembaca dan isi esai.

Apa bila tema esai berupa tema pendidikan atau info lain yang bersifat formal, maka gunakan bahasa baku yang baik dan benar. Sedangkan untuk esai yang berupa berita non formal, maka bisa menggunakan bahasa yang sedikit lebih santai namun tetap terlihat sopan.

Belajar Membuat Esai yang Baik
pixabay.com

5. Kerjakan

Apa gunanya memikirkan tema, menyusun kerangka dan melakukan beberapa tahap sebelumnya jika tidak ada aksi nyata setelahnya. Untuk itulah, setelah semua langkah sebelumnya anda lakukan dengan baik, segera tulis apa yang ingin anda sampaikan.

Dalam penulisan esai sendiri, pemilihan jenis font dan pengaturan layout harus dilakukan dengan baik. Hal inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap keindahan esai.

Selain itu, rangkaian kata demi kata serta kalimat demi kalimat juga harus dilakukan dengan baik. Jika tadi anda dituntut untuk memilih bahasa yang tepat, kali ini penyusunan kata yang baiklah yang harus anda lakukan. Jangan sampai pembahasan menjadi terkesan tidak mengalir (terlalu dipaksakan dan berubah topik secara mendadak).

Dan untuk penulisan sendiri, anda bisa membaginya menjadi 3 bagian yaitu pembukaan, isi dan penutup.

Pendahuluan

Untuk bagian pendahuluan, anda bisa mengisikan dengan gambaran secara umum tanpa menuliskan detail dari apa yang akan dibahas. Tujuan dengan pembahasan secara umum ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang akan disampaikan dari isi esai.

isi

Pada bagian ini, anda akan menyampaikan inti permasalahan yang dibahas. Agar lebih menarik, anda bisa menuliskan isi esai dengan bentuk point perparagraf. Karena dengan menjelaskan perpoin pembaca akan dengan mudah menangkap apa yang disampaikan penulis.

penutup

Jika pada bagian pembukaan anda menuliskan gambaran secara umum tentang apa yang akan dibahas, untuk bagian penutup justru anda harus menuliskan kesimpulan dari apa yang dibahas di isi esai. Jadi bisa dibilang ketiga bagian ini harus saling berkesinambungan agar menjadi esai yang runtut dan baik.

6. Judul

Nah langkah berikutnya adalah dengan menuliskan judul. Meskipun hanya berupa kalimat yang terdiri dari beberapa kata saja, namun judul akan sangat mempengaruhi minat pembaca.

Tujuan dari pembuatan judul adalah untuk menarik perhatian calon pembaca. Dan salah satu tips membuat judul terbaik adalah dengan membuat judul yang cukup dramatisir, sehingga seakan-akan apa yang dibahas dalam esai tersebut membuat para calon pembaca penasaran.

Contoh Esai yang Baik

Contoh Soal Esai Bahasa Indonesai
biobii.com

Dengan mengikuti 6 langkah pembuatan esai tersebut, diharapkan esai yang anda buat bisa menjadi hasil karya tulis yang menarik dan berkualitas. Untuk gambaran lebih jelasnya, anda bisa memperhatikan contoh esai berikut ini.

Kebut Membawa Maut

Akhir-akhir ini sering sekali terjadi kecelakaan di jalan raya, terutama pada musim mudik atau menjelang lebaran. Kecelakaan tersebut disebabkan banyak faktor, seperti mengantuk,kelelahan, mesin yang tidak fit, kebut-kebutan, dan lain-lain. Namun, dari banyaknya faktor tersebut, kebut-kebutan adalah faktor yang paling berbahaya diantara semua faktor-faktor lainnya.

Menurut data yang diperoleh dari kepolisian dan jasa raharja, pada tahun lalu terjadi 1900 kasus kecelakaan di jalan raya akibat kebut-kebutan. Kebut-kebutan sangatlah membahayakan, ini karena bisa merugikan banyak pihat, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Untuk meyakinkan statement di atas, berikut ini adalah dua paragraf yang membahas tentang kerugian akibat kebut-kebutan di jalan raya.

Yang pertama adalah, kebut-kebutan bisa mencelakai diri sendiri dan orang-orang terkasih. Mengendarai kendaraan di luar batas normal akan menyebabkan kecelakaan, sehingga melukai diri sendiri dan orang – orang terkasih yang ada di dalam mobil. Bahkan tidak hanya melukai, tetapi juga bisa mengambil nyawa mereka yang kebut-kebutan di jalan raya. Data kepolisian mengungkapkan bahwa lebih dari 1900 kasus kecelakaan dijalan rayadiakibat karena kebut-kebutan, dan setidaknya ada 5034 orang yang meninggal.

Kedua, kebut-kebutan bisa mencelakai orang lain, khususnya pejalan kaki. Para pengemudi yang memacu kendaraannya di luar batas bisa kehilangan control akan kendaraanya, sehingga akan menabrak para pejalan kaki. Contohnya kasus yang terjadi di Tugu Tani, Jakarta lima tahun lalu, sebanyak 17 orang meninggal dunia, dan 20 lainnya luka – luka, akibat tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang wanita.

Oleh karena itu, kebut-kebutan bisa menyebabkan kecelakaan dan mengantarkan kematian di jalan raya, tidak hanya bagi pengemudi, tetapi juga bagi orang lain yang ikut menggunakan jalan raya yang tidak bersalah.

Leave a Comment