Menjadi seorang mahasiswa memang menyenangkan, selain akan mendapat berbagai ilmu. Ketika anda menjadi seorang mahasiswa pengalaman pun akan didapat bahkan jauh lebih banyak dibanding dengan ilmu akademis.
Meskipun begitu, namun terkadang ada saja yang menjadikan seorang mahasiswa malas meneruskan kuliahnya.Salah satunya yaitu karena terlalu banyak mendapat tugas dari dosen yang mau tak mau harus dikerjakan demi mendapat IPK yang bagus.
Dari sekian bayak tugas yang sering diberikan oleh dosen pada mahasiswanya adalah paper makalah.Karena dianggap sebagai salah satu tugas yang cukup berat, maka tak heran jika paper makalah kuliah ini sering dibuat dengan sistematika yang belum benar.
Padahal jika dipelajari dengan baik, cara pembuatan paper makalah kuliah sebenarnya cukup mudah. Yang terpeting adalah anda mengetahui terlebih dahulu bagiamana sistematika paper makalah yang benar.
Langkah – langkah Membuat Paper
Nah untuk menambah pengetahuan anda, berikut sistematika pembuatan paper makalah yang benar.
Pendahuluan Paper
Bagian paling awal dan sangat penting adalah pendahuluan. Dalam sebuah paper makalah yang bersifat ilmu pengetahuan filsafat, biasanya pendahuluannya akan berbentuk paper kepustakaan.
Yaitu artinya, paper makalah yang anda buat harus sesuai dengan peraturan daftar pustaka secara urut sehingga akan tersusun dengan baik. Lain dengan sebuah paper makalah yang pada bagian awalnya saja sudah tak sesuai dengan ketentuan serta format yang benar, maka hingga akhir makalah pun akan sangat berkurang nilai keindahannya.
Tentukan Tema Paper yang Akan Dibuat
- pixabay.com
Bisa dibilang tema adalah salah satu aspek yang menentukan keindahan dan ketepatan isi makalah nantinya. Dan untuk menentukan tema sendiri terkadang sudah ditentukan oleh dosen sehingga anda tinggal mencari bahan yang sesuai.
Namun tak jrang juga dosen membiarkan mahasiswanya untuk mencari tema paper makalahnya sendiri. Ya, karena jangkauan tema sangat luas sehingga semakin banyak ide kreatif yang anda miliki akan semakin bagus tema yang anda tentukan.
Tips untuk menentukan tema yang baik antara lain adalah dengan membaca satu buku saja (yang berkualitas) dan pelajari secara mendalam. Pastikan buku yang anda baca memiliki tema yang sesuai dengan harapan anda.
Selain itu, anda juga bisa menentukan tema dengan cara mencermati literatur mata kuliah bibliografi dari salah satu buku ataupun artikel yang digunakan untuk proses pembelajaran mata kuliah tersebut.
Dan beberapa dosen juga sering kali menanyakan outline pada paper makalah yang anda buat, tentang apa yang mungkin bisa ditanyakan dari paper makalah tersebut dan apa yang harus dikemukakan dari pertanyaan tersebut
Sehingga ketika usulan outline semakin baik,kualitas paper makalah yang anda buatpun kemungkinan besar menjadi lebih baik.
Rumusan Permasalahan Paper
pixabay.com
Setelah anda menemukan tema yang tepat, langkah berikutnya untuk membuat paper makalah adalah dengan membuat rumusan permasalahan. Anda harus sebisa mungkin mengumpulkan kemungkinan pertanyaan yang akan didiskusikan nantinya. Untuk hal ini, semakin sempit permasalahan yang ditanyakan maka paper makalah akan sangat baik karena secara otomatis pembahasan menjadi lebih detail.
Jadi bisa disimpulkan jika sebuah paper makalah disebut baik yaitu apabila memiliki perumusan masalah, jawaban yang tepat dan detail serta rangkuuman dari pertanyaan dan jawaban tersebut.
Paper Seperti Apa yang Anda Inginkan?
Dalam sebuah karya tulis akademik kefilsafatan, dosen sering kali meminta pada mahasiswanya untuk menuliskan paper argumentatif. Dimana bentuk dari paper argumentatif berbeda jauh dengan paper paparan atau expository.
Paper argumentatif sendiri yaitu sebuah paper yang menyertakan pendapat yang berdasarkan dengan alasan kuat. Dan biasanya argumen atau pendapat yang diberikan bertujuan untuk memberikan support serta memberikan dasar untuk meyakinkan satu rangkuman.
Untuk jumlah argumen yang diberikan sendiri tak terbatas, anda bisa membuat argumen lebih dari satu.Namun tetap perhatikan kesinambungan argumen yang anda berikan dengan tema yang telah dipilih sebelumnya.
Pertanyaan Tesis
Tesis merupakan klaim yang sifatnya paling utama untuk meyakinkan apa yang diinginkan atau dipertaruhkan. Hal semacam ini bisa anda temukan ketika membaca sebuah karya tulis, dimana andaakan menemui satu atau lebih gagasan pokok yang tertera dalam setiap paragraf.
Dan ide-ide pokok ini adalah hasil dari pengambilan bentuk tesis yang telah mencerminkan interpretasi penulis paper makalah. Meskipun merupakan hasil interpretasi si penulis, namun ide pokok yang tertuliskan biasanya sudah melalui proses pembelajaran yang lebih mendalam sehingga dapat dipastikan benar.
Selain itu, tesis juga memiliki gagasan yang lebih sempit dibandingkan dengan ide pokok. Ya, bukankah anda sering menjumpai karya tulis dengan ide pokok yang cukup luas di setiap paragfarnya? Nah untuk tesis ini justru lebih sempit dan mendetail sehingga apa yang nantinya akan didiskusikan menjadi lebih terperinci.
Sebagai gambaran, berikut ini beberapa gambaran lebih lanjutnya.
Pernyataan enumeratif, umpamanya
- Terdapat tiga bentuk basic dari motivasi manusia
- Kecelakaan jalan raya berlangsung lantaran sebagian sebab
- Ada banyak type halangan yang menghalangi komunikasi di antara orang
Info deskriptif atau statistik, umpamanya
- Terjadi beberapa ribu kecelakaan jalan raya di indonesia tiap-tiap bulan
- Banyak mahasiswa luar daerah belajar di UGM saat ini dari pada tigapuluh tahun waktu lalu.
Fakta-fakta sejarah, umpamanya
- Graham Bell bertanggungjawab untuk penemuan telepon
- John Rawls dianggap merupakan filsuf politik abad 20 dari Amerika Serikat.
Beberap contoh tersebut adalah contoh yang perlu dipertanyakan lebih lanjut. Mengapa? Karena contoh d atas hanya berupa ide pokok dan tak memiliki unsur yang membuatnya layak mejadi tesis, dimana tidak adan penjelasan rinci dari apa yang dikemukakan.
Dan untuk mempermudah penentukan perbedaan tema dan tesis, berikut penjelasannya.
- Ide pokok : Ada tiga jenis kendala yang menghambat komunikasi yang baik : fisik, manusia serta semantik
- Tesis : Dari ketiga jenis kendala untuk komunikasi-fisik, manusia, serta semantik-yang paling susah sembuh barangkali yaitu halangan keterbatasan manusia.
Format Paper Makalah
- Sebuah paper makalah harus diketik da tidak diperkenankan menggunakan tulisan tangan.
- Gunakan pengaturan huruf, layout secara benar dan konsisten serat pasti, sehingga membuat tampilan menjadi lebih indah dan mudah dibaca.
- Gunakan spasi 1.5 spacing.
- Jika anda menggunakan kutipan yang lebih dari tiga baris, maka buat kedua margin menjadi lebih luas.
- Harus terdapat catatan kaki dan catatan akhir.
- Berikan nomer halaman, baiknya pada bagian pojok bawah.
- Teliti kembali paper makalah yang telah anda buat agar tak terjadi kesalahan penulisan, tanda baca dan lain-lain.
- Penulisan judul, halaman serta pengaturannya harus dibuat semenarik mungkin karena tujuan pembuatan paper makalah adalah untuk dibaca orang lain.
Susunan Paper Makalah
- Judul paper makalah
- Daftar isi
- Pengantar (tidak wajib)
- Pendahuluan
- Konstruksi alasan (merupakan sisi atau bab yang sebenarnya)
- Catatan kaki dan catatan akhir (dapat dibuat dalam bentuk teks)
- Peta dan gambar (tidak wajib)
- Tabel dan grafik (Tidak wajib)
- Apendik(tidak wajib)
- Bibliografi
Selamat mempelajari.