Contoh Teks Eksposisi – Dalam membuat sebuah informasi yang berbentuk artikel atau teks, kita harus mengetahui apa yang akan diinformasikan melalui teks tersebut sehingga pembuatan teks tersebut sesuai dengan tujuannya.
Teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks yang sering dipakai dalam membuat sebuah artikel, biasanya teks jenis ini dapat ditemukan di artikel-artikel berita di surat kabar.
Seseorang yang menerangkan informasi kepada orang lain, maka ia harus menulis menggunakan teks eksposisi. Dengan kata lain, teks eksposisi digunakan untuk menjelaskan informasi kepada orang lain atau pembaca, agar pembaca tersebut tahu atau mengerti.
Teks eksposisi bersifat ilmiah (non fiksi), isi dari teks eksposisi memiliki tujuan untuk menjelaskan atau menerangkan informasi dengan singkat, akurat, dan padat kepada pembaca.
Apa Itu Teks Eksposisi?
Dalam menyusun teks eksposisi, tidak seperti menyusun teks narasi yang terus membuat alur cerita agar lebih menarik. Penyusunan teks eksposisi harus memiliki perbendaharaan kata yang banyak, sehingga dalam penulisan mampu menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas.
Jika Anda ingin membuat teks eksposisi, sebelum Anda buat teks tersebut, sebaiknya Anda lihat artikel-artikel berita pada surat kabar terlebih dahulu.
Fakta-fakta yang disusun dalam teks eksposisi harus bisa menciptakan susunan yang runut, yaitu dengan menggunakan kata sambung atau konjungsi.
Kata sambung yang digunakan seperti kausalitas “dengan demikian, oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi” disebut juga kata sambung sebab akibat, yang kedua konsesif “namun, akan tetapi, meskipun demikian” disebut juga kata sambung pertentangan, dan yang terakhir kronologi “kemudian, lalu” yang digunakan untuk menghubungkan lanjutan.
Teks eksposisi memiliki ciri-ciri tertentu sehingga bisa dengan mudah menemukanya, ciri-ciri tersebut yaitu isi dari seluruh teks eksposisi berisi informasi-informasi yang bersifat ilmiah atau fakta, seperti artikel berita ataupun pengetahuan.
Ciri lainnya yaitu informasi yang di berikan bersifat mengajak, penyampaiannya secara lugas dengan menggunakan bahasa baku, serta fakta yang dibuat merupakan alat kontribsi dan juga alat kontritasi.
Struktur Teks Eksposisi
Dalam membuat sebuah teks atau artikel, sangat penting sekali mengetahui struktur teks tersebut terlebih dahulu, agar mempermudahkan dalam pembuatan teks tersebut.
Teks eksposisi memiliki struksur teks yang khas sehingga memiliki perbedaan dengan jenis teks lainnya. Dengan kata lain, struktur teks itu adalah kerangka dalam penyusunan teks, struktur teks eksposisi memiliki 4 bagian struktur teks, yaitu pembukaan, tesis (pendapat), argumen, dan penutup.
Untuk lebih jelas bisa simak penjelasannya dibawah ini:
1. Pembukaan Teks Eksposisi
Bagian pembukaan merupakan bagian yang berisi tentang pandangan si penulis dalam menempatkan topik yang diambil dalam rangkaian yang relevan, pandangan awal ini bisa ditambahkan atau bisa juga ditiadakan, jadi hanya sebatas opsi.
2. Pendapat Teks Eksposisi
Bagian pendapat atau tesis merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan teks eksposisi, bagian ini berisikan pendapat penulis terhadap topik yang diangkat dalam teks tersebut.
Pendapat penulis sebagai gagasan utama dari topik yang diangkat disertai dengan fakta yang ada, dibagian ini penulis boleh mengemukakan pendapatnya entah berpendapat iya atau tidak, halal atau haram terhadap topik yang ia angkat tersebut.
Contoh bagian pendapat :
“Kupu-kupu merupakan sejenis serangga dengan memiliki 6 kaki, 2 antena, 2 sayap atas, 2 bawah sayap, kepala, dada, perut, dan probiscus yang bagian tubuhnya tersebut digunakan untuk meminum nektar bunga.
Mereka terbang untuk mencari nektar pada bunga-bunga, kupu-kupu menjadi serangga penyerbuk tanaman sehingga sangat membantu bunga untuk menjadi buah.
Salah satu bunga pada tanaman yang mereka bantu untuk penyerbukannya adalah bunga jambu air, sehingga sering terlihat serbuk sari dari bunga jambu terhampat di bawah-bawah pohon jambu tersebut.”
3. Argumen Teks Eksposisi
Bagian argumen merupakan bagian yang berisikan alasan yang berupa bukti untuk mendukung pendapat Anda pada bagian tesis. Argumen berisi penjelasan lebih dalam mengenai pendapat yang dibenarkan lewat fakta-fakta yang ada, dibagian ini ditandai dengan kalimat-kalimat yang menyatakan pendapat penulis terhadap topik yang diangkat.
Contoh bagian argumen :
“Kupu-kupu dan bunga merupakan contoh dari simbiosis mutualisme atau simbiosis yang saling menguntungkan, kupu-kupu mendapatkan nektar bunga sedangkan tanaman diuntungkan karena membantu proses penyerbukan bunga agar menjadi buah.
Nektar bunga berada pada dasar bunga, sehingga untuk menghisap nektar tersebut seekor kupu-kupu harus berusaha hinggap ke bunga dan menjulurkan belalainya. Pada saat itulah, secara tidak sengaja kaki-kaki kecil kupu-kupu menyentuh serbuk sari sehingga terjadilah penyerbukan.”
4. Penutup Teks Eksposisi
Bagian penutup berisikan penegasan terhadap pendapat pada bagian awal teks, namun penegasan pada bagian penutup telah ditunjang sebelumnya pada fakta-fakta pada bagian argumen.
Contoh bagian penutup :
“Dengan demikian, kupu-kupu dan bunga sangat saling menguntungkan, kupu-kupu mendapatkan nektar sebagai makanannya, sedangkan bunga mendapatkan penyerbukan untuk menjadi bakal buah. Maka dari itu hubungan keduanya saling menguntungkan satu sama lain atau mutualisme”
Jenis-jenis Teks Ekposisi Beserta Contohnya
Teks eksposisi memiliki banyak sekali jenisnya, setiap jenis teks eksposisi memiliki makna yang berbeda-beda, dibawah ini bisa Anda simak jenis-jenis teks ekposisi beserta contohnya, diantaranya:
1. Teks Eksposisi Definisi
Teks eksposisi definisi merupakan jenis teks eksposisi yang berisikan penjelasan dengan memaparkan topik yang diangkat dengan batasan sehingga permasalahan dalam topik tersbut dapat dibedakan dari yang lainnya sehingga dapat dipahami oleh pembaca.
Teks eksposisi definisi bisa Anda temukan di buku-buku pelajaran sekolah, untuk lebih memahami bisa lihat contohnya dibawah ini:
“Jahe adalah salah satu tumbuhan rimpang yang sudah ditanam oleh nenek moyang kita dan biasanya digunakan sebagai obat-obatan dan juga penyedap rasa.
Tanaman jahe memiliki tinggi 30 samapai 100 cm, dan daunnya menyirip dengan panjang sekitar 15 sampai 23 cm dan lebarnya sekitar 8 sampai 15 cm. Dan pada bagian rimpangnya berbentuk seperti jemari mengembung.”
2. Teks Eksposisi Proses
Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang berisikan penjelasan tentang topik yang diangkat terurut menggunakan proses atau langkah-langkah. Anda bisa menemukan teks eksposisi ini pada artikel panduan.
Contoh :
“Pernahkan dalam situasi tertentu Anda pernah merasakan sedih? Dan bagaimana cara mengatasinya hal tersebut? Ada beberapa langkah dalam meredakan rasa sedih.
Pertama, persipakan diri pada situsi tersebut, yang sebelumnya Anda tahu bahwa situasi tersebut akan membuat sedih. Kedua, carilah teman sebagai tempat curhatan agar rasa sedih berangsur hilang… dan seterusnya”
3. Teks Eksposisi Ilustrasi
Teks eksposisi jenis ini merupakan jenis teks eksposisi yang memberisikan gambaran dari topik yang dibahas. Untuk lebih jelas bisa lihat contoh dibawah ini:
“Kekuatan dalam persaudaraan sangatlah kuat, sama halnya dengan sebuah sapu lidi. Sapu lidi yang terikat dengan baik akan memiliki katahanan dan tidak akan mudah patah, sama halnya dengan kekuatan persaudaraan tidak akan patah atau goyah karena saling terikat dan tidak bercerai berai.”
4. Teks Eksposisi Klasifikasi
Klasifikasi atau membagi, mengelompokan, dalam teks eksposisi ini berisikan informasi dari sebuah topik yang sangat detail dan lebih rinci. Biasanya artikel eksposisi bisa ditemukan pada buku-buku ilmiah.
Contoh :
“Makanan yang dikonsumsi sehari-hari sangat beragam sekali, sehingga tanpa disadari banyak sekali kelompok makanan yang kita makan.
Kelompok makanan yang pertama adalah kelompok makanan bergizi, kelompok ini merupakan kelompok makanan yang mengandung kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kaya vitamin, mineral dan lainnya.
Kedua kelompok makanan sedikit gizi, biasanya jenis makanan ini hanya akan memberikan efek kenyang saja di perut. Yang ketiga makanan yang berbahaya, makanan jenis ini mengandung kandungan berbahaya bagi tubuh, sehingga menimbulkan efek samping”
5. Teks Eksposisi Perbandingan
Dalam teks eksposisi jenis ini, pada bagian gagasan utama penulis menggunakan kalimat dengan cara membandingkan dengan hal lain, contohnya bisa dilihat dibawah ini:
“BBM bukanlah instan mesangger yang paling banyak digunakan saat ini. BBM belum ada apa-apanya dibandingkan dengan Whatsap dan juga Line”
6. Teks Eksposisi Laporan
Teks eksposisi laporan yaitu teks ekposisi yang berisikan rincian laporan, seperti laporan keuangan, laporan jumlah penduduk, dan lain sebagainya. Biasanya kita bisa melihatnya di teks artikel berita perekonomian, ataupun artikel rekapitulasi.
Contoh :
” Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha†alias Rumah Instan Sederhana Sehat.
Rumah ini memiliki model hampir sama dengan rumah gampang dibongkat pasang, namun rumah Risha berbentuk panggung. Harga Risha mungkin seidkit lebih mahal sekitar 20 juta, akan tetapi rumah ini lebih awet karena komponen terbuat dari beton bertulang.”