Jenis Paragraf – Paragraf berasal dari bahasa Yunani yaitu “Paragraphos” yang memiliki arti menulis disamping atau bisa diartikan tertulis di samping. Paragraf merupakan suatu kumpulan atau kesatuan dari sebuah pikiran yang lebih luas dan lebih tinggi dari sebuah kalimat.
Atau bisa didefinisikan sebagai bagian yang bisa diartikan sebagai sebuah karangan yang mana terdiri atas sejumlah kalimat, yang intinya tulisan atau kalimat itu mengandung tujuan beserta ide dari si penulis untuk pembaca.
Jenis-jenis Paragraf yang Perlu Kamu Tahu
Jenis-jenis paragraf dalam tata bahasa Indonesia menjadi salah satu buah pikir yang pokok dari sebuah karangan atau kalimat, kemudian dari sebuah kalimat dikembangkan menjadi suatu karya tulis yang sempurna.
Adapun Jenis-jenis paragraf sendiri terdiri dari 5 macam atau jenis, diantaranya adalah Paragraf Narasi, Paragraf Argumentasi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Deskripsi, dan Paragraf Persuasi. Pada jenis-jenis paragraf, pikiran pokok, ide dasar, atau gagasan menjadi sesuatu yang harus ada dalam sebuah paragraf tersebut.
Untuk mengetahui Gramatika bahasa Indonesia yang baik, kamu harus mengetahui jenis-jenis paragraf tersebut. Dan berikut ini adalah lima jenis-jenis paragraf beserta penjelasanya
Paragraf Narasi
Paragraf narasi merupakan sebuah paragraf yang berisi tentang sebuah cerita atau karanganyang diceritakan secara langsung sesuai waktu kejadian dan dengan waktu yang berurutan. Jadi pengertian dari jenis-jenis paragraf yang satu ini adalah penulisan sebuah cerita yang disusun berdasarkan waktu ketika kejadian tersebut berlangsung.
Dan ada beberapa ciri-ciri dari Paragraf Narasi, diantaranya adalah :
- Disebuah penulisan atau paragraf Narasi selalu ada sudut pandang dari penulis itu sendiri
- Adanya unsur tokoh dengan watak dan memiliki karakter jelas yang digambarkan
- Pasti ada waktu, suasana, dan latar tempat di dalamnya
- Terdapat sebuah unsur berupa tindakan atau perbuatan
Paragraf Argumentasi
Yang kedua pengertian dari Paragraf Argumentasi adalah sebuah paragraf yang pikiran pokoknya dijabarkan menggunakan caradengan mengutarakan ulasan, pendapat, bahasan atau mengutarakan sebuah ide dari si penulis tersebut.
Adapun tujuan dari paragraf Argumentasi ini adalah untuk memberikan keyakinan atau pengaruh kepada pembacanya untuk sepaham dengan pendapat si penulis tersebut. Paragraf Argumentasi bisa kamu jumpai di dalam wacana atau tajuk, esai, teks-teks diskusi, dialog, atau bisa di dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih menyakinkan, biasanya paragraf Argumentasi ini disertai dengan bukti data, atau fakta-fakta yang aktual, contoh, dan bukti lainnya.Hal tersebut memang di buat untuk lebih menguatkan pendapat dari si penulis agar lebih di percaya oleh si pembaca.
Ciri Dari Paragraf Argumentasi adalah
- Berisi tentang sebuah pendapat, ide atau gagasan penulis
- Memiliki bukti berupa data-data untuk meyakinkan pembaca
- Menjelaskan dan menjabarkan sebuah permasalahan dengan cara menganalogikan dan menganalisa
- Dibagian akhir Terdapat kesimpulan yang berupa pendapat tetapi bukan sebuah penegasan dari topik utama
Paragraf Eksposisi
Penjelasan dari paragraf Eksposisi adalah sebuah paragraf atau kalimat atau sebuah karangan yang berisi tentang informasi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada si pembaca.
Paragraf Eksposisi ini merupakan paragraf yang memiliki bersifat nonfiksi atau ilmiah. Untuk bahan atau sumber dari paragraf Eksposisi ini bisa diambil dari sebuah pengalaman, penelitian atau sebuah pengamatan dari si pembaca.
Dibawah ini ada beberapa ciri-ciri dari Paragraf Eksposisi
- Paragraf ini lebih banyak berisi tentang sebuah pengetahuan atau pengertian
- Ciri yang kedua adalah memberikan sebuah pertanyaan tentang mengapa, apa, bagaimana, dan kapan
- Yang ketiga, ciri paragraf Eksposisi ini adalah penulisannya menggunakan kata yang lugas dan juga menggunakan bahasa yang baku
- Yang menjadi ciri terakhir dari paragraf ini adalah bersifat netral, artinya tidak memihak atau pun tidak memaksakan sikap atau pendapat penulis tersebut
Paragraf Deskripsi
Jenis-jenis paragraf yang selanjutnya adalah paragraf Deskripsi. Paragraf Deskripsi mempunyai arti atau pengertian sebuah paragraf atau sebuah karangan yang menceritakan atau menggambarkan suatu objek yang disusun melalui sebuah kata-kata yang bertujuan untuk membuat pembaca seolah-olah merasakan atau melihat sendiri suatu objek yang digambarkan atau dideskripsikan oleh penulis.
Objek atau aspek-aspek yang dideskripsikan bisa berupa sebuah keadaan, karakteristik, perasaan atau sifat yang ada dan dimiliki oleh suatu objek tersebut.
Tujuan dari penyusunan atau sebuah karangan paragraf Deskripsi ini adalah untuk memberikan suatu gambaran untuk pembaca tentang sebuah objek yang sedang dibicarakan agar lebih mengetahui dan merasakan dengan lebih jelas, baik objek yang berupa bentuk fisik atau yang hanya menjelaskan tentang sebuah perasaan, sifat atau sesuatu yang abstrak lainnya.
Dan berikut ini ciri-ciri dari Paragraf Deskripsi
- Melukiskan atau menggambarkan tentang sebuah objek, seperti objek suatu benda atau yang bersifat abstrak. Seperti gambaran sebuah perasaan, sifat atau sikap.
- Paragraf ini lebih membutuhkan atau melibatkan pendengaran, perabaan, penciuman dan pengecapan agar pembaca seolah-olah bisa melihat, mendengar dan merasakan.
- Paragraf Deskripsi lebih menekankan ciri fisik dan sifat dari suatu objek yang digambarkan. Contoh warna, bentuk, ukuran atau kepribadian secara lebih detail dari suatu objek yang digambarkan
- Lebih banyak menggunakan frase atau kata-kata yang bermakna sifat atau keadaan.
Paragraf Persuasi
Jenis Paragraf Persuasi menjadi Jenis-jenis paragraf yang terakhir. Paragraf Persuasi merupakan sebuah karangan atau cerita yang berisi tentang sebuah ajakan untuk mengajak pembaca agar mengikuti atau melakukan sesuatu yang penulis ungkapkan di dalam sebuah paragraf tersebut.
Paragraf Persuasi ini dibuat oleh penulis dengan menggunakan asumsi atau pemahaman atau bisa juga sebuah pendapat jika pendirian atau pandangan pemikiran setiap manusia itu bisa selalu berubah atau berbeda-beda.
Paragraf Persuasi ini bertujuan untuk mengajak dan membujuk kepada pembaca agar melakukan atau mengikuti pendapat atau pemahaman yang disampaikan disebuah paragraf tersebut.Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis harus memberikan bukti atau data yang menguatkan.
Tidak heran jika di dalam paragraf Persuasi ini banyak kamu temui sebuah kata ajakan seperti kata lakukanlah, mari atau kata ayo yang biasanya masuk di dalam sebuah himbauan, iklan atau propaganda yang ditulis disebuah media masa seperti koran, majalah, televisi dan media masa lainnya.
Adapun ciri-ciri dari paragraf Persuasi adalah sebagai berikut
- Yang menjadi ciri pertama dari sebuah paragraf Persuasi adalah paragraf ini memiliki data atau bukti yang kuat, karena tujuan utama dari paragraf Persuasi adalah untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar mengikuti pemahaman yang ditulis diparagraf tersebut
- Paragraf Persuasi ini juga memiliki ciri banyak menggunakan kata-kata seperti ayo, lakukanlah, mari di dalam sebuah karangan atau iklan
- Paragraf ini berusaha untuk meyakinkan dan mengajak disertai dengan alasan-alasan agar pembaca percaya dengan apa yang ada disebuah paragraf atau ajakan tersebut
- Penulisan diparagraf Persuasi ini sering sekali menghindari konflik, agar penulis tidak kehilangan kepercayaan dari pembaca.
Demikian tadi adalah beberapa pengertian dari Paragraf, jenis-jenis paragraf beserta penjelasanya dan juga beberapa ciri-ciri dari masing-masing paragraf. Semoga bermanfaat bagi kamu yang membacanya.