Usaha ternak bebek petelur merupakan bidang usaha peternakan yang sangat diminati. Ada banyak sekali sumber daya yang bisa Anda ambil dari bebek, seperti telur, daging, bahkan kotorannya sekalipun bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik.
Sekarang ini penggemar daging dan telur bebek semakin bertambah, karena memang daging bebek memiliki rasa yang lezat. Sedangkan telur bebek bisa dibuat telur asin yang memiliki nilai gizi tinggi serta rasa yang enak. Semakin banyaknya orang yang menyukai berbagai olahan bebek membuat kebutuhan daging dan telur bebek meningkat. Hal inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk mengambil peluang usaha ternak bebek petelur atau bebek pedaging.
Tips Usaha Ternak Bebek Petelur
Peluang usaha ternak sampai saat ini masih memiliki potensi menjanjikan. Hal ini didukung dengan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat serta berkembangnya perekonomian yang meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.
Anda dituntut untuk lebih jeli dalam melihat suatu peluang usaha. Peluang usaha ternak bebek petelur atau pedaging memiliki tingkat permintaan pasar yang cenderung tinggi, tapi kadang usaha ini masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Oleh karena itu kami akan mengulas hal-hal yang berkaitan dengan usaha ternak bebek petelur atau pedaging.
Cara Beternak Bebek Pedaging dan Bebek Petelur
Umumnya bisnis peternakan bebek bertujuan untuk menghasilkan telur, tapi daging juga bisa diambil dari bebek jantan dan juga bebek betina yang sudah lewat dari masa produktif. Tapi sebelum Anda memulai usaha peternakan bebek harus mempunyai pemahaman tentang bibit, pakan ternak, kandang dan juga manajemen dan pemasaran.
Persiapan Kandang
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam memulai ternak bebek adalah kandang yang harus memenuhi persyaratan yang ideal untuk beternak yaitu:
- Kandang yang dipakai mempunyai suhu sekitar 35-39 derajat Celcius, jadi bebek lebih menyukai kandang yang lebih terik.
- Atur kelembapan udara agar ideal yaitu sekitar 60-65%
- Gunakan penerangan yang cukup pada kandang agar memudahkan untuk mengatur kadang.
Berdasarkan fungsinya kandang bebek terbagi menjadi 3 macam
- Kandang untuk bayi bebek (DOD), kandang ini biasa disebut kandang box mempunyai ukuran 1×2 meter dan dapat menampung 50 ekor DOD.
- Kandang bebek remaja (brower), atau bisa juga disebut kandang ren. Kandang ini mempunyai kapasitas penampung 16-100 ekor.
- Kandang bebek petelur (kandang layar), kadang ini berbentuk kotak kecil dengan daya tampung 3-4 bebek dewasa per kelompok. Pada masa bertelur biasanya bebek ditempatkan ke dalam kandang yang berjumlah 30 ekor dengan ukuran 3×2 meter.
Persiapan Pembibitan
Dalam mempersiapkan bibit bebek Anda bisa memilih untuk mengunakan jenis pembibitan DOC atau bebek dara. Apabila Anda ingin memproduksi bebek dengan cepat bisa memakai bebek dara. Sebaliknya bila ingin menekan biaya pembelian Anda bisa memakai sistem pembibitan DOC dengan kualitas bebek unggul.
Pemakaian bibit DOC dan bebek dara mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Harga yang ditawarkan DOC lebih terjangkau dibandingkan harga bibit bebek dara. Tetapi bibit bebek dara memiliki keunggulan bisa berproduksi telur dengan lebih cepat. Selain itu jika Anda memilih DOC akan disibukan perawatan ekstra seperti pemanasan DOC serta pemberian vaksinasi. Sedangkan jika Anda memilih bebek dara, Anda tidak perlu mengurusi pemanasan atau pemberian vaksinansi.
Berikut cara memilih bibit bebek dengan kualitas baik
- belilah bibit telur dar indukan bebek yang mempunyai kualitas baik
- Anda bisa memelihara sendiri pejantan dan juga betina untuk menghasilkan telur tetas, lalu letakan telur tadi ke dalam mesin tetas.
- beli DOD dari pembibitan yang telah mendapatkan sertifikat dinas peternakan setempat atau yang sudah mendapatkan reputasi yang baik dari para peternak lokal.
- DOD yang memiliki kualitas yang baik tidak memiliki cacat fisik dan juga bulunya berwarna kuning mengkilap.
Perawatan Bibit Calon Induk
Jika tadi sudah kita bahas tentang kadang dan cara memilih calon bibit yang baik dan berkualitas, maka saat ini kita bahas cara melakukan perawatan bibit dan calon induk. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat bibit dan induk.
1. Perawatan Bibit
Bila Anda membeli bibit bebek (DOD) dan baru sampai di tempat Anda maka ada beberapa hal yang harus dilakukan agar tidak salah melakukan perawatan. Setelah bibit bebek sampai segera masukan ke dalam kandang broder yang sudah disiapkan sebelumnya.
Kandang broder ini mampu menampung sampai 50 bibit bebek, upayakan agar bibit bebek tersebar merata ke dalam kandang. Selain itu Anda juga harus memperhatikan temperatur kandang dan jenis pakannya perlu ditambahkan vitamin dan juga mineral.
2. Perawatan Calon Induk
Calon indukan bebek ada dua jenis yaitu indukan bebek untuk telur tetas dan indukan untuk telur konsumsi. Untuk perawatan sehari-hari relatif sama hanya yang perlu diperhatikan dari indukan telur telur tetas harus ada pejantan disetiap kelompok. Satu pejantan hanya untuk 4-5 bebek saja.
3. Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi adalah proses untuk memperoleh telur tetas yang terbuahi dengan baik oleh bebek jantan. Selain itu perkawinan bebek ada yang dilakukan secara alami dan ada juga yang melalui proses rekayasa manusia bahasa keren nya disebut hand mating.
Pemeliharaan Bebek
Pemeliharaan sangat penting dalam melakukan usaha ternak bebek. Karena dengan pemeliharaan yang baik ternak Anda akan lebih kuat dan sehat. Berikut hal yang perlu Anda pelihara dengan baik agar bisa bertahan lama.
1. Pemeliharaan kandang
Anda harus membersihakan kandang bebek minimal 2 kali seminggu, segera bersihkan sisa makanan dan kotoran di kandang bebek. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya beberapa penyakit dan juga menjaga kesehatan bebek tersebut.
2. Kontrol kesehatan bebek
Dalam beternak bebek diperlukan pengawasan kesehatan yang baik. Pengawasan itu bisa dilakukan dengan memperhatikan aktivitas bebek. Bila bebek kurang gerak di dalam kandang mungkin bebek tersebut kurang vitamin, bila bebek tersebut terlihat kurang nafsu makan hal tersebut mengindikasikan bebek tersebut dalam keadaan sakit.
3. Pemberian pakan bebek
Pemberian makan bebek memiliki cara-cara tersendiri berdasarkan bebek tersebut. Hal tersebut terbagi kedalam 3 fase yaitu starter (usia 0 – 8 minggu), grower (usia 8-18 minggu) dan fase layar (usia 18-27 minggu). Untuk bebek yang fase stater cara memberikan makannya di tempatkan di pakan datar. untuk fase grower bisa dengan cara tray feeder serta sebaran dilantai. Sedangkan kalo sudah memasuki fase layar bisa di sebarkan di lantai.
Penyakit Pada Bebek
Pada umumnya penyakit yang muncul pada bebek disebabkan oleh 2 hal yaitu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme contohnya virus, bakteri dan protozoa. yang kedua penyakit yang disebabkan oleh difesiensi zat makanan serta letak kandang yang kurang sesuai.
Penyakit yang sering ditemukan di peternakan bebek petelur dan pedaging di antaranya.
- Penyakit Duck Cholera ini biasanya diakibatkan oleh bakteri Pasteurela avicida. Ciri-cirinya yang ditimbulkan penyakit ini, mencret, tinja hijau dan juga lumpuh. Cara penanganan lakukan sanitasi kandang dan juga pemberian suntikan penisilin pada urat daging dada, dosis obat disesuaikan dengan dosis label pada obat.
- Penyakit Salmonellosis penyakit ini disebabkan oleh bakteri typhimurium gejala yang ditimbulkan sesak pada pernafasan, kadang-kadang disertai mencret. Cara penanggulangan lakukan sanitasi yang baik pada kandang selain itu bisa juga diobati dengan memberikan furazolidone melalui pakan bebek dengan konsentrasi 0,04% atau memakai sulfadimidin yang dicampur dengan air minum, dosisnya disesuaikan.
Demikianlah artikel tentang usaha ternak bebek petelur dan juga bebek pedaging semoga bisa memberikan manfaat kepada Anda yang membaca artikel ini.