Percaya diri dapat berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masa depan. Kualitas diri dapat dilihat dari tingkat kepercayaan diri seseorang, tentunya kadar percaya diri yang dimiliki haruslah sesuai dengan porsinya. Jika berlebihan dalam memiliki rasa percaya diri, itu tak elok bagi kehidupanmu sebagai mahluk sosial, alih-alih meningkatkan kualitas diri yang hadir justru sikap sombong. Disinilah kamu hendaknya mengetahui apa sebenarnya percaya diri itu.
Percaya diri itu apa, seh?
Modal dasar agar kamu bisa berkembang dan dapat berdiri tegak dalam menghadapi berbagai tantangan hidup salah satunya adalah percaya diri. Percaya diri memiliki beberapa istilah yang menyertainya, seperti self-concept, self-esteem, self efficacy, self confidence (merupakan gabungan dari self esteem dan self efficacy), dan masih banyak lagi.
Dari berbagai istilah yang ada dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri adalah kesadaraan seseorang dalam menilai diri sendiri terhadap sejauh mana rasa tahu, yakin, dan pantas akan kemampuan atau potensi yang dimiliki sehingga mampu membentuk konsep untuk dirinya. Namun, sebelum lanjut ke tips meningkatkan percaya diri, perlu kamu ketahui indikator pribadi yang tidak percaya diri, yaitu:
- Hidup tanpa tujuan, memiliki konsep hidup ikuti arus air mengalir. Tujuan dalam hidupnya tidak jelas dan memandang target hidup adalah beban.
- Mudah menyerah saat menghadapi masalah.
- Tekadnya kurang dalam memperjuangkan sesuatu atau motivasi internalnya pun rapuh.
- Optimalisasi dalam menyelesaikan tugas kurang atau cenderung tidak selesai.
- Canggung saat mengahadapi orang lain terutama orang baru terlebih lagi orang banyak.
- Kemampuan berbicara dan mendengarnya kurang meyakinkan.
- Sering memiliki mimpi atau harapan yang terlalu tinggi dan cenderung kurang realistis.
- Terlalu perfeksionis, merasa apa yang dikerjakannya tidak sesuai standar tinggi tanpa diikuti upaya yang keras untuk mencapai standar tersebut.
- Terlampau sensitif dalam menanggapi suatu hal.
Apakah kamu menemukan salah satu poin di atas yang ada pada dirimu? Saatnya perbaharui diri dengan kualitas percaya diri yang lebih baik, caranya:
1.Kenali, sayangi dan syukuri
Apapun latar belakangmu, yakinilah bahwa setiap manusia memiliki potensi. Kenali potensi dan hal-hal positif dalam diri. Cobalah meminta bantuan teman atau kerabat yang mengetahui keseharianmu tentang berbagai hal yang ada pada diri. Tujuannya tentu bukan untuk meminta pujian melainkan untuk melihat plus minus dari diri. Dari penilaian diri tersebut maka kamu akan mengenal, setelah kenal akan muncul rasa sayang pada diri agar tetap berada pada hal-hal yang baik. Tambahkan rasa syukur untuk menggenapkannya sehingga jati dirimu muncul dan tentunya percaya dirimu pun terlihat.
2. Berani
Manusia saat lahir ke dunia telah memiliki keberanian. Berani keluar dari saluran yang sangat sempit dan kecil (rahim dan jalan lahir), berani berjalan meski tertatih dan sering jatuh, dan keberanian lainnya yang terlihat saat masih bayi. Setelah dewasa seharusnya keberanian di masa-masa kecil menjadi motivasi untuk barani menerima tantangan di kehidupan nyata. Lagi pula, masalah yang datang tidak akan melampaui batas kemampuan diri.
3. Melesatlah dengan kelebihanmu
Yang perlu dilakukan adalah mengetahui kelebihan atau bakat yang dimiliki lalu menggalinya lebih dalam dan serius. Kenali kekurangan diri agar dapat meminimalisir kelemahan diri dan memunculkan keleihan yang dimiliki. Hal in dapat menambah kepercayaan diri, kemudian melesatlah dengan kelebihanmu!
4. Ejekan adalah cambuk untuk maju
Lakukan evaluasi mengapa kamu menerima ejekan, kemudian pelajari langkah-langkah di bawah ini:
- Tinggalkan lingkungan tidak sehat, cari lingkungan baru.
- Jika tidak bisa, carilah lingkungan lain yang lebih sehat dan positif untuk meningkatkan rasa percaya dirimu.
- Atau jika kamu benar-benar tidak memiliki pilihan, jadikan ejekan tersebut motivasi atau cambuk untuk membuat dirimu lebih baik lagi.
5. Buang keluhan lalu tersenyumlah
Banyak permasalah di dunia ini, tapi untuk maju seringkali kamu harus memandang kecil sebuah permasalahan. Berbeda dengan menyepelekan masalah, memandang kecil masalah bertujuan agar kamu bisa mencari solusi dan tidak larut dalam masalah yang terlihat dengan banyaknya mengeluh. Jika masalah dipandang kecil untuk diselesaikan lanjutkan dengan senyuman. Itu menunjukkan kamu percaya diri.
6. Berpikir positif
Selain penting, berpikir positif dapat membuat jiwa dan raga lebih sehat. Pikiran positif memeberi energi besar pada cara pandang dan langkah yang diambil dalam mecari solusi. Jika hal ini telah dapat kamu lakukan, berarti kamu percaya diri.
7. Luaskan lingkungan dan wawasanmu
Memiliki lingkungan yang luas berarti kamu dapat bertemu dengan orang banyak. Masuki komunitas sesuai minatmu, lakukan komunikasi secara langsung bersama orang-orang yang dapat memberi efek positif terhadap diri dan tentunya kepecayaan dirimu. Dari orang-orang terebut biasanya wawasan baru hadir. Wawasan dan pergaulan yang luas dapat menambah percaya diri.
8. Sempurnakan percaya dirimu
Percaya diri berbicara tentang kepribadian seseorang. Bukan tentang cantik atau tampan, kaya atau miskin. Percaya diri erat kaitannya dengan kemampuan dalam diri yang tercakup melaui kecerdasan emosional. Bahasa tubuh seperti berjalan tegap, berbicara dengan menatap mata lawan bicara, mendengarkan dengan seksama dan memberi tanggapan melaui isyarat dapat menunjukkan tingkat percaya dirimu.
Percaya diri adalah kata sakti agar kamu dapat menentukan langkah maju yang berarti bagi diri maupun bagi oang lain. Good luck!