Contoh Makalah Mahasiswa Beserta Pedoman Cara Membuat Makalah yang Benar

Cara Membuat Makalah – Membuat makalah merupakan salah satu tugas yang sering diberikan oleh guru ketika menempuh pendidikan tingkat menengah (baca : SMA). Makalah merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan didukung dengan berbagai elemen yang telah terbukti secara ilmiah.

Makalah bagi siswa khususnya mahasiswa sangat penting, karena dengan makalah tersebutlah mereka bisa mepresentasikan ide atau materi kepada pembaca. Oleh karena itu dalam membuat sebuah makalah perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mudah dipahami pembaca karya ilmiah tersebut.

Pedoman Pembuatan Makalah

Cara Membuat Makalah
contoh Makalah – squarespace.com

Bagi kamu yang masih kuliah pasti sering mendapatkan tugas kemudian membuatnya dalam bentuk makalah. Meski sudah masuk perguruan tinggi ternyata masih banyak mahasiswa yang tidak bisa membuat makalah dengan baik. Kebayakan dari mereka binggung dengan susunan atau kerangka yang sesuai dengan standar perguruan tinggi.

Hal itu disebabkan karena banyaknya informasi tentang kerangka makalah yang kebanyakan menggunakan format yang salah. Kesalah pembuatan makalah mungkin masih dapat ditolerir ketika kamu berada di tinggkat SD, SMP, dan SMA. Tetapi saat memasuki perguruan tinggi kamu dituntut oleh dosen untuk membuat karya ilmiah dengan susunan yang sempurna.

Untuk bisa lulus ujian yang diberikan oleh dosen kamu harus membuat makalah yang benar-benar sempurna. Baik dari urutannya, kerangka pembahasan, format tabel, tata bahasa, format gambar, format halaman, dan masih banyak lagi aturan baku yang menjadikan makalah menjadi sebuah hasil karya ilmiah yang baik dan benar.

Pertanyaannya adalah “Bagiamna kamu bisa membuat sebuah makalah yang baik dan benar?” Artikel ini dibuat untuk kamu yang baru belajar membuat makalah sehingga mempunyai pedoman untuk membuat sebuah karya ilmiah yang sesuai dengan pengaturan Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia.

Sebelum membahas bagaimana cara membuat makalah yang baik, penting bagi kamu untuk mengetahui apa itu yang disebut dengan makalah. Apa saja kategori makalah? Dan apa perbedaan antara Makalah, Paper dan Jurnal Ilmiah? Semuanya akan dibahas secara mendetail pada artikel ini.

Definis Tentang Makalah

Pengertian Makalah
Pengertian Makalah – pixabay.com

Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) makalah bisa diartikan menjadi dua hal. Yang pertama adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Yang kedua didefinisikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Jika ingin memahami lebih jauh lagi tentang pengertian makalah maka kamu bisa mengambil pendapat beberapa ahli tentang makalah. Menurut Tanjung dan Ardial makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.

Sedangkan pendapat lain juga dikemukakan oleh W.J.S Poerwadarminta pada tahun 1994. Menurut dia makalah bisa diartikan sebagai uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.

Sedangkan menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) menulis bahwa sebuah karya tulis disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, bersifat ilmiah, dan mengandung unsur kekinian.

Perbedaan Makalah, Paper dan Jurnal Ilmiah

Menulis Makalah, Paper, dan Jurnal Ilmiah
Menulis Makalah – pixabay.com

Seperti yang sudah disinggung di awal kebanyakan orang awam menganggap bahwa makalah, paper dan jurnal ilmiah itu sama. Meskipun sama-sama karya ilmiah tetapi ketiganya mempunyai perbedaan satu dengan yang lainnya. Masih masih mempunyai ciri dan fungsi khusus dari pemaparan karya ilmiah.

Untuk mengetahui perbedaannya tentu kamu harus mengetahui karakteristik dari ketiga karya ilmiah tersebut. Nah, karakteristik dari makalah, papaer, dan jurnal ilmiah bisa kamu pelajari pada pembahasan di bawah ini.

Karakteristik Sebuah Makalah

  • Makalah biasanya hanya membahas atau menelaah sebuah kajian literatur yang sudah ada sebelumnya atau dari laporan sebuah kegiatan lapangan.
  • Makalah dibuat pada umumnya untuk diprensentasikan dalam sebuah sidang, diskusi, ataupun seminar.
  • Ada beberapa bagian pokok yang harus ada di dalam sebuah makalah yakni Pendahuluan, Isi, dan Kesimpulan.

Karakteristik Sebuah Paper

  • Paper merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang digunakan untuk mendokumentasikan sebuah penelitian yang masih baru. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan paper untuk mereview penelitian yang sudah ada sebelumnya.
  • Bagian pokok yang harus ada di dalam penyusunan paper adalah Topik, Data, dan Argumen.

Karakteristik Sebuah Jurnal Ilmiah

  • Jurnal ilmiah merupakan kumpulan dari berbagai karya ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu tertantu.
  • Untuk mempublikasikan sebuah jurnal ilmiah harus melewati beberapa proses yang ketat. Proses yang harus dilewati berupa peer-review yang digunakan untuk menyeleksi makalah atau paper yang masuk ke dalam jurnal tersebut layak atau tidak untuk diterbitkan.
    Proses peer-review biasanya dilakukan oleh satu atau beberapa orang pemeriksa yang ahli atau akademisi dalam bidang yang dikaji.

Jenis-jenis Makalah

Makalah sendiri mempunyai beberapa kategori yakni makalah deduktif, makalah induktif, dan makalah campuran. Ketiga makalah tersebut dibagi berdasarkan sumber informasi pembuatannya. Berikut adalah penjelasan ketiga makalah tersebut.

  1. Makalah deduktif yakni makalah yang dibuat berdsarkan kajian teoritis yang masih berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
  2. Makalah induktif merupakan jenis makalah yang ditulis berdsarkan data empiris yang bersifat objektif. Data tersebut biasanya didapat dari lapangan dan masih relevan dengan tema yang dibahas.
  3. Makalah campuran seperti namanya makalah campuran merupakan jenis makalah yang ditulis berdsarkan kajian teoritis dan juga data empiris. Artinya makalah campuran merupakan campuran dari makalah induktif dengan makalah deduktif.

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Cara Membuat Makalah yang Baik
Membuat Makalah – pixabay.com

Setelah seblumnya dibahas mengenai pengertian atau definisi makalah serta berbagai perbedaan makalah dengan jenis karya ilmiah yang lain serta jenis-jenis makalah, tentu kamu sudah cukup tahu apa itu yang dimaksud dengan makalah. Nah, sekarang ini saatnya kita belajar bagaimana cara membuat makalah yang baik sesuai dengan standar Indonesia.

Untuk membuatnya tidaklah terlalu sulit, asalkan kamu mengetahui susunan makalah yang baik dalam membuat makalah. Selain itu kelengkapan informasi yang akan dibuat menjadi makalah haruslah benar-benar lengkap sehingga makalah yang dibuat bisa menyajikan informasi yang lengkap. Berikut adalah langkah-langakh membuat makalah dengan cepat.

Memilih Topik Makalah

Topik adalah tema dari sebuah makalah. Topik biasanya didapatkan dari latar belakang dari sebuah makalah. Biasanya pembuatan makalah dilatar belakangi oleh sebuah permasalahan sehingga perlu dilakukan penelitian untuk dipaparkan menjadi sebuah karya ilmiah.

Dalam membuat makalah pilihlah topik yang menarik serta mencakup berbagai keilmuan yang ada di masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca bisa mengambil manfaat dari kelimuan yang ditulis di dalam makalah tersebut. Topik yang biasanya dijadikan sebuah makalah seperti PKN, Fisika, Geografi, Ekonomi, Kesehatan, Biologi, Agama, TIK, Sejarah, dan kewirausahaan.

Sebagai tambahan, dalam memilih topik mungkin kamu perlu mempertimbangkan keempat hal berikut ini.

  1. Kemampuan kamu dalam mengusai topik atau masalah yang akan dipaprkan di dalam makalah.
  2. Ketersedian sumber referensi dan literatur lain yang bisa kamu akses.
  3. Kesan menarik dari topik yang akan diangkat.
  4. Seberapa besar manfaat yang akan diberikan kepada masyarakat umum dari makalah yang dibuat.

Pemilihan Bahasa yang Akan Digunakan dalam Makalah

Seperti karya ilmiah yang lain, dalam membuat makalah kamu perlu mempertimbangkan mengenai penulisan serta bahasa yang digunakan. Dalam pembuatan makalah biasanya menggunakan bahasa baku atau ejaan yang telah disempurnakan (EYD).

Pemilihan bahasa  dan penulisan yang sesuai dengan EYD akan memberikan poin plus dari makalah yang dibuat. Jadi hal ini perlu untuk diperhatikan. Pemilihan kata juga penting, agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca baik dari kalangan akademisi ataupun masyarakat pada umumnya.

Penggunaan bahasa yang baiak akan meminimalisir adanya multi tafsir ataupun minim pemahaman terhadap esensi makalah. Penggunaan kata harus sesuai dengan EYD, tidak bertele-tele tetapi tetap informatif. Akan lebih baik lagi bila makalah yang dibuat disertai dengan contoh kongkrit sehingga pembaca mudah dalam memahami materi yang disampaikan.

Susunan Kerangka Makalah

Susunan dan Kerangka Makalah
Susunan Makalah – pixabay.com

Cover Makalah

Cover atau sampul makalah merupakan bagian depan dari sebuah makalah. Sampul biasanya berisi tentang judul makalah serta nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan jelas, nama asli dan lengkap tanpa disingkat dan tidak menyebutkan gelar.

Contoh Cover Makalah
Contoh Cover Makalah – sarungpreneur.com

Alamat penulis memuat lembaga tempat penulis bekarja atau menempuh bidang studi (universitas). Sedangkan tahun terbit diisi tahun dimana makalah telah diselesaikan dan ditulis serta diterbitkan untuk umum. Untuk jenis hurufnya bisa menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran huruf 14, rata tengah serta ditulis tebal.

Penulisan keterangan nama instansi atau jenjang pendidikan menggunakan huruf kapital dengan dicetak tebal. Sedangkan untuk nama penulis cukup hruf awalnya saja yang menggunakan huruf kapital. Untuk judul makalah sebaiknya ditulis dengan jelas, singkat, dan informatif.

Abstrak

Abstrak biasanya ditulis dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan juga bahas Inggris. Penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia tidak boleh lebih dari 250 kata sedangkan untuk bahasa Inggris maksimal hanya 200 kata. Abstrak bisa beriisi tentang pokok bahasan makalah, metode penelitian yang digunakan, tujuan penelitian, hipotesa, serta sedikit rangkuman tentang hasil penelitian yang dilakukan.

Bila kamu ingin menerbitkan makalah dengan skla internasional maka harus menempatkan halaman abstract pada halaman utama sebelum halaman abstrak bahasa Indonesia. Begitu juga sebaliknya bila ingin menerbitkan dalam skala maka halaman abstrak bahasa Indonesia diletakan di awal sebelum halaman abstract bahasa Inggris.

Daftar Isi Makalah

Daftar ini dibuat untuk mempermudah pembaca menemukan bagian dari makalah yang ingin dibaca. Daftar isi biasanya terdapat informasi setiap bab dan sub bab dalam makalah yang diberikan keterangan halaman sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan bahan yang ingin dibaca.

Daftar isi terkadang juga memuat daftar tabel dan diagram bila ada. Penulisannya daftar isi dilakukan secara berurutan setiap bab dan sub bab yang dibuat. Kamu bisa juga membuat daftar isi secara otomatis (Baca : Cara Membuat Daftar Isi Otomasti dengan Ms. Word).

Kata Pengantar Makalah

Kata pengantar merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah karya ilmiah. Biasanya kata pengantar membahas isi makalah secara umum. Hal ini agar pembaca mempunyai gambaran terhadap hasil penelitian makalah yang kamu buat. Baca : Contoh Kata Pengatar Makalah dan Skripsi.

Pada kata pengantar biasanya penulis juga mengungkapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut membantu dalam proses pengerjaan makalah. Selain itu biasanya penulis juga dijabarkan tentang waktu penulisan makalah, tempat penelitian serta pembimbing yang membantu proses penelitian baik secara individu dan juga lembaga.

Di akhir kata pengantar penulis akan menuliskan harapan serta keinginan penulis pada karya yang dibuatnya. Pada bagian ini juga dituliskan permohonan kritik dan saran yang bisa membantu penulis untuk memperbaiki karyanya. Bagian akhir akan ditulis nama. tempat dan tanggal atau tahun (waktu) penulisan makalah tersebut namun tanpa dibubuhi tanda tangan.

Pendahuluan Makalah

Pendahuluan merupakan bahasan awal di dalam menulis makalah yang disusun berdasarkan sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara mendetail, cukup bahasan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah.

Pendahuluan bisa dijelaskan secara umum dan singkat tetapi tetap harus mempunyai tujuan dan makna yang jelas. Isinya pendahuluan bisa memuat pokok awal permasalahan yang melatarbelakangi dilakukan penelitian. Masalah di sini merupakan masalah yang ditemukan dan diteliti untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.

Dalam penulisan pendahuluan sebuah makalah harus mencakup tiga bab penting. Biasanya di dalam pendahuluan terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan.

Latar Belakang Makalah

Latar belakang dari sebuah makalah biasanya membahas tentang permasalahan umum yang ditemukan serta alasan kenapa masalah tersebut perlu untuk diteliti dan dibahas dalam sebuah makalah. Latar belakang harus ditulis dengan ringkas dan jelas serta mudah dimengerti.

Latar belakang juga berisi tentang fakta-fakta dan data yang ditemukan ole penulis sehingga menjadi salah satu alasan penulis untuk melakukan penelitian. Selain itu penulis juga mengemukakan pedekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ada dari sudut pandang teoritis.

Latar belakang makalah ditulis dengan metode priramida terbaik yakni awalnya penulis hanya membahas permasalahan umum permasalahan. Setelah membahas permasalahan secara umum penulis mulai menjelaskan permasalah krusial, objek, dan ruang lingkup yang perlu diteliti.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah di dalam makalah berisi tentang masalah pokok yang ditemukan. Rumusan masalah ini biasanya ditulis dengan sangat singkat, tidak lebih dari satu paragraf, serta berisi tentang poin-poin pertanyaan serta masalah yang akan dijadikan objek penelitian.

Poin pertanyaan biasanya hanya terdiri dari 3 sampai 4 pertanyaan saja. Rumusan masalah merupakan hasil dari pengerucutan dari latar belakang yang ditulis pada halaman sebelumnya. Pengerucutan dilakukan dengan cara menyempitan kajian permasalahan yang luas dan umum menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus.

Rumusan masalah dalam makalah juga berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan arah dari sebuah penelitian. Rumusan masalah juga bisa dijadikan sebuah pedoman untuk digabungkan dengan landasan teori dalam penelitian serta memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian.

Tujuan Pembahasan Makalah

Bagian tujuan pembahasan berisi tentang manfaat bagi masyarakat umum dari penelitian yang dilakukan. Manfaat akan dirasakan bila sudah menemukan kesimpulan atau hasil dari permasalahan yang disebutkan di awal. Bagian ini biasanya ditulis dengan singkat dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada para pembaca.

Tujuan pembahasan juga bisa diisi dengan tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional lebih ditujukan kepada instasi atau lembaga atas imbas dari penelitian yang dilakukan. Sedangkan tujuan individual ditujukan untuk diri sendiri dalam mengembangkan pengetahuan, pengalaman baru terhadap kajian yang belum pernah diteliti sebelumnya.

Makalah Mahasiswa
Makalah Mahasiswa – idieri2012.org

Isi Makalah

bagian ini merupakan inti dari sebuah makalah yang dibuat. Pada bab inilah biasanya akan diuraikan secara mendetail mengenai permasalahan penelitian, metode penelitian yang digunakan, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil penelitian dan laporan hasil temuan-temuan yang didapatkan di lapangan.

Data yang dicantumkan pada isi bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif, ataupun data campuran. Bila data yang dimiliki dari hasil wawancara, maka penulis bisa menuliskan kutipan dari hasil percakapan yang dilakukan dengan narasumber.

Tetapi bila data yang didapatkan beupa data kuantitatif, maka penulis bisa menuliskan hasil dari penelitian yang dilakukan. Penyajian laporan bisa dibuat dalam bentuk tabel, atau diagram yang mudah dimengerti oleh pembaca.

Metode penelitian dapat dilakukan dengan metode wawancara, survey,  dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan. Isi menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian.

Kesimpulan Makalah

Kesimpulan merupakan bagian akhir dalam penelitian yang dilakukan. Pada bagian ini akan ditulis penjabaran dari hasil penilitian yang diperoleh. Hasil penelitian tersebut didapatkan dari kumpulan masalah yang telah diteliti dan di uji dengan metode yang tepat sehingga didapatlah sebuah kesimpulan.

Kesimpulan awal bisa saja sama dengan hipotesa awal yang dibuat atau bisa jadi menemukan jawaban baru yang betolak belakang dengan hipotesa awal. Kesimpulan juga menerangkan apakah penelitian yang dilakukan membuahkan hasil yang cukup atau perlu dilakukan penelitian lanjutan.

Saran untuk Pembaca Makalah

Saran sering diberikan penulis kepada pembaca makalah. Saran ini didapatkan dari kesimpulan penelitian sehingga membutuhkan tindakan lanjutan seperti menindaklanjuti penelitian, mengembangkan hasil penelitian ataupun menerapkan kesimpulan hasil penelitian.

Tujuan dari pemberian saran ini adalah agar pembaca makalah bisa mengambil manfaat dari karya ilmiah yang dibuat. Mereka bisa langsung menerapkan hasil penelitian dalam kehidupan bermasyarakat.

Penutup Makalah

Pada bagian penutup makalah biasanya berisi tentang harapan dari penulis pada makalah yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menuangkan kesan selama mengerjakan karya yang telah dibuat serta berharap karya yang dibuat bermanfaat bagi pembaca.

Yang terakhir biasanya penulis akan meminta kritik serta saran kepada pembaca atas makalah yang telah diselesaikan serta permintaan maaf bila karya yang dibuat masih mempunyai banyak kekurangan. Yang terakhir tentu ucapan terima kasih kepada pihak yang mendukung penulis menyelesaikan karyanya.

Daftar Pustaka

Yang terkahir di dalam sebuah karya ilmiah tentu adalah membuat daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang digunakan saat menyusun makalah. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Bila kamu tidak bisa membuat daftar pustaka kamu bisa membaca artikel tentang cara menulis daftar pustaka.

Daftar pustaka yang dibuat biasa berisi tentang nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. Bagian akhir dari makalah ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyusunnya. Oleh karena itu kamu harus mencatat semua sumber referensi yang kamu gunakan dalam membuat makalah.

Cukup sampai di sini dulu ya artikel tentang cara membuat makalah. Bila kamu mengikuti kerangka makalah ini dengan baik akan mempermudah kamu dalam menyusun makalah. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu, dan jangan lupa bantu sebarkan informasi ini dengan membagikan di media sosial, terima kasih.

1 thought on “Contoh Makalah Mahasiswa Beserta Pedoman Cara Membuat Makalah yang Benar”

Leave a Comment