Cara Menulis Daftar Pustaka – Banyak penulis bahkan mahasiswa yang belum mengetahui cara menulis menulis daftar pustaka yang baik dalam pembuatan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, karya ilmiah maupun buku yang sedan ditulis.
Padahal dalam pembuatan karya ilmiah tersebut, daftar pustaka ini merupakan komponen yang wajib untuk memberikan informasi kepada si pembaca untuk memberitahukan mengenai sumber yang berkaitan dengan buka maupun referensi digital lain yang mereka baca.
Daftar pustaka yaitu komponen apresiasi seorang penulis kepada pengarang buku yang telah di ambil maupun di kutip sebagai bahan referensi terhadap bahan yang diambilnya.
Dewasa ini dapat anda jumpai berbagai format umum yang digunakan sebagai cara menulis daftar pustaka seperti fotmat APA (Amrican Psychological Association) dan MLA (The Modern Languange Association).
Tak hanya kedua format itu saja yang bisa anda jadikan sebagai bahan untuk mencari daftar pustaka, karena terdapat format-format khusus untuk bidang ilmu tertentu seperti hukum, kimia, biologi dan kedokteran.
Secara garis besar cara menulis daftar pustaka umunya mengurutkan nama keluarga dari si penulis mulai dari A hingga Z. Pada baris pertama dimulai pada margin di sebelah kiri , sedangkan pada garis kedua dan selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke dalam. Anda bisa mengatur jarak antar baris dengan menggantinya dengan 1,5 spasi.
Dalam pembuatan daftar pustaka, terdapat empat unsur yang wajib dicantumkan dalam setiap cara menulis daftar pustaka. Walaupun anda menggunakan format penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda namun keempat berikut ini harus tetap anda. Keempat unsur yang mencakup tersebut antara lain yaitu,
- Judul buku atau artikel
- Data publikasi yang berisi kota penerbit serta nama perusahaan penerbit
- Nama penulis atau pengarang
- Tahun diterbitkannya tulisan atau karangan
Fungsi Dari Daftar Pustaka
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang biasanya di tempatkan pada bagian akhir suatu buku maupun karangan serta di susun berdasarkan abjad. Daftar sendiri di definisikan sebagai catatan sejumlah nama yang disusun berderet dari atas ke bawah.
Terdapat pendapat dari Gorys Keraf yang menyatakan bahwa daftar kepustakaan atau yang sering disebut dengan bibligrafi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku, artikel dan juga bahan-bahan penerbitan yang berisikan judul buku dan penerbitan dengan sebuah karangan yang tegah di kerjakan.
Melalui daftar pustaka yang diikutsertakan pada akhir tulisan, maka para pembaca dapat melihat langsung kepada sumber asli dari referensi yang sedang di kerjakan.
Dalam pembuatan karya ilmiah, sangat penting mencantumkan bagian yang satu ini. berikut beberapa fungsi daftar pustaka yang harus di ketahui dan tidak boleh untuk anda lewatkan dalam naskah anda.
- Memberikan arah bagi para pembaca yang ingin meneruskan kajian atau melakukan pengecekan ulang terhadap sumber yang biasanya berupa dengan pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam tulisan tersebut.
- Memberikan informasi bahwa pernyataan yang tertera dalam tulisan tersebut bukan merupakan hasil dari rekayasa penulis melainkan berdasarkan d=sumber atau pemikiran orang lain yang memang sudah dikatakan ahli di bidangnya.
- Menghindari kegiatan plagiat seperti meniru dan menduplikasi tulisan orang lain
- Memberikan apresiasi kepada nara sumber yang dalam hal ini di berikan kepada sang pakar atau penulis untuk di jadikan rujukan dalam penulisan tersebut.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Daftar Pustaka Sumber Diambil dari Buku
Penulisan daftar pustaka berbeda-beda tergantung dari apa yang dijadikan sumber dari dari daftar pustaka tersebut. Di bawah ini terdapat contoh penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku. Untuk urutan yang benar anda bisa mengikuti format :
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang, misalnya : Sarah Dewi, maka akan menjadi “ Dewi, Sarah”) tahun terbit, judul, tempat terbit dan penerbit. Berikut contohnya :
Badudu, J.S. 1970. Jalan Setapak Terjal Berliku. Jakarta : Gramedia
Jika buku tersebut ditulis oleh dua pengarang, maka nama yang digunakan harus semuanya untuk ditulis. Penulis yang pertama di tulis sebagaimana dengan ketentuan, sedangkan untuk penulis kedua bisa ditulis dengan urutan biasa. Diantara kedua nama tersebut anda bisa menyisipkan kata dan atau and. Berikut contohnya :
Chambers, J.L and Peter Trudgill. 1998. Dialectologu. Paris : Cambridge University Press.
Daftar Pustaka Sumber Diambil dari Internet
Seperti anda ketahui bahwa keberadaan internet saat ini sudah menjadi hal yang umum di jumpai di kehidupan sekitar. Hal inilah yang membuat cara menulis daftar pustaka bisa anda cari di internet.
Hingga saat ini, penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet masih diperdebatkan. Hal ini disebabkan karena banyaknya variasi tulisan yang bisa anda jumpai di mesin pencari waktu tersebut.
Meskipun begitu secara umum penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet harus mencantumkan nama penulis, tahun, alamat situs tempat tulisan tersebut di publikasikan, judul, serta tanggal tulisan tersebut di akses. Berikut cara menulis daftar pustaka berdasarkan referensi dari internet :
Thomson,a. 1997. The Adult and The Curriculum, (Online), (http://www.ed.uiuc/EPS/PES-Yearbook/1997/thompson.homl. Diakses 4 September 1999)
Apabila artikel tersebut diambil dari jurnal online maka anda harus mencantumkan edisi. Berikut contohnya :
Supriadi, D. 2000. Restructuring the Schoolbook Provision System In Indonesia : Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives , (Online) vol 7, (http:hpaa.asu.edu/v7v9. Html, diakses 6 Juni 2005
Daftar Pustaka Sumber Diambil dari Artikel
Jika anda mengambil referensi dari kumpulan berbagai artikel maka anda harus mencantumkan judul artikel dan disertai dengan judul dan juga pengarang dari artikel tersebut, sebagai contoh :
Russel, T. 1997,”An Alternative Conception: Representing Reresentation Dalam P.J Black & Lucas (Eds), Children’s Informalm Ideas In Scieence ( hlm.65-67.)London : Routledge.
Daftar Pustaka Sumber Diambil dari Koran atau Majalah
Media massa yang berupa koran maupun majalah juga sering digunakan sebagai sumber rujukan favorit untuk tulisan tertentu. Jika anda mengambil rujukan dari artikel terdapat pada majalah, maka cara menulis daftar pustaka yang benar yaitu anda harus mencantumkan nama majalah, edisi, penerbit, serta halaman dari artikel yang digunakan. Sebagai contoh :
Kansil, C,L. 2006. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesioanal dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Indsutri, Transpr. XII(7): 67-79.
Format serupa juga berlaku jika anda mengambil referensi dari koran, anda jua harus mencantumkan nama koran, tanggal penerbitan, dan halaman artikel tersebut. sebagai contoh :
Cipto, H. 2003. 6 April. Akibat Prombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Kedaulatan Rakyat . halaman 43.
Daftar Pustaka Sumber Diambil dari Video, Wawancara Atau Film
Untuk Video dan film anda harus menyertakan pembuat video dan durasi videonya.
Burke , J. 2008. Distanr. Vouces.BBC. Friendly, London, UK. 60Mins
Untuk wawancara maka anda harus menuliskan orang yang diwawancarai, topik wawancara, pewawancara dan juga waktu publikasi.
Sulis, Gita. 2008. Kasus Kematian Munir. Wawancara oleh Trans TV dan ditanyangkan pada 5 Juli 2008 pukul 20.00 WIB
Itulah berbagai contoh penulisan daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber. Dengan mengikuti conto-contoh di atas akan memudahkan kamu dalam menulis daftar pustaka dalam penyusunan karya ilmiah.