Kumpulan Contoh Resensi Novel Terbaru

Resensi novel atau buku fiksi sebenarnya sama saja dengan resensi buku non fiksi, namun ada sedikit perbedaan yaitu mengenai isi dari resensi tersebut. Resensi nove bertujuan untuk menggaet pembaca yang belum membaca atau membeli buku tersebut.

Dalam resensi novel yang terpenting yaitu data novel tersebut, seperti identitas buku, sinopsis, kekurangan, kelebihan, dan latar belakang pengarang (boleh disertakan boleh juga tidak).

Contoh Resensi Novel Lengkap

Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel

Resensi buku non fiksi dengan novel (fiksi) memiliki letak perbedaannya, yaitu pada novel terdapat unsur-unsur karya sastra seperti unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita. Sedangkan untuk non fiksi berisikan ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan buku.

Buku non fiksi dibahas dengan tema yang sama, dan kadang diterbitkan penerbit yang berbeda. Sedangkan buku fiksi memiliki tema dan isi cerita yang tidak mungkin sama dengan buku fiksi lainnya.

Ada beberapa manfaat meresensi buku diantaranya menambah wawasan, mengetahui keunggulan dan kelemahan buku, meningkatkan kemampuan menulis, lebih berfikir kritis, dan yang paling berharga mendapat imbalan dari penerbit.

Pada resensi novel terdiri beberapa unsur yang membentuk novel tersebut yaitu judul resensi, identitas novel, kepengarangan, sinopsis, unsur intrinsik, keunggulan dan kelemahan serta diakhiri kesimpulan.

1. Contoh Resensi Novel 5 CM

Resensi Novel 5 CM
Resensi Novel 5 CM – blogku29.web.id

Judul : 5 cm
Pengarang : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Grasindo
Tahun Terbit : 2007
Ketebalan buku : 381 halaman

Novel 5 cm ini bercerita mengenai lima orang sahabat dan mereka telah bersahabat selama kurang lebih dari tujuh tahun, lima orang tersebut diantaranya Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.

Mereka sangat kompak, dan memiliki impian masing-masing, saking kompaknya mereka selalu berpergian bersama-sama kemanapun mereka pergi. Berhubung mereka bosan karena sering bertemu setiap harus, akhirnya mereka memutuskan untuk tidak saling komunikasi dan berpisah selama tiga bulan lamanya.

Setelah tiga bulan lamanya, banyak hal yang berubah seperti Arial yang jatuh cinta pada temen fitnesnya, Riani yang sukses di tempat kerja, Ian yang sukses mengerjakan skripsi, Genta yang sukses pada EO pameran dan yang terakhir Zafran yang tergila-gila dengan Arinda.

Setelah tiga bulan tidak bertemu, akhirnya kelima sahabat tersebut memutuskan untuk bertemu kembali dengan sebuah reuni yaitu dengan mendaki gunung mahameru.

Novel 5 cm memiliki unsur intrinsik yaitu tema tentang persahabatan 5 pemuda dengan sifat dan impian yang berbeda, latar belakang dari novel ini Stasiun kereta api Senen, Stasiun Lempuyungan, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, dan Puncak Mahameru.

Untuk waktu pagi sampai malam, suasana yang ada yaitu menggunakan alur maju mundur yaitu adanya flashback ke masa lalu.

Gaya bahasa yang disajikan menggunakan yang mudah dimengerti oleh pembaca, untuk unsur amanat contohnya yaitu Sahabat yang sejati, ialah sahabat yang selalu pengertian dan perhatian kepada kita.

Selanjutanya penokohan, tokoh-tokoh yang ada pada novel ini yaitu Arial si proa ganteng bertubuh atletis, Riani gadis cantik, cerdas dan berprestasi, Zafran seorang pria kurus anak band pandai membuat puisi, Ian seorang penggemar bola, suka makan mie, dan penggemar artis Happy Salma, dan yang terakhir Genta merupakan seorang aktivis kampus.

Novel ini memiliki keunggulan yaitu bisa dilihat dari kata-katanya yang penuh dengan inspirasi dalam menjalankan kehidupan. Sedangkan kekurangan novel ini yaitu di akhir cerita yang begitu memaksakan, serta keturunan mereka yang mempunyai sifat yang sama.

2. Contoh Resensi Novel Bunga Cantik di Balik Salju

Resensi Novel Bunga Cantik di Balik Salju
Resensi Novel Bunga Cantik di Balik Salju – tokopedia.com

Judul : Bunga Cantik di Balik Salju
Pengarang : Titik Andarwati
Penerbit : Diva Press
Ketebelan Buku : 458 halaman

Lana seorang wanita muda yang telah memutuskan untuk mengasuh Denniz anak temannya, saat itu temannya meninggal ketika melahirkan.

Denniz diasuh oleh Lana karena ayahnya Brian tidak mau mengakui sebagai anaknya. Dengan hadirnya Denniz, menjadi sebuah pertentangan dari keluarga Lana, namun lama kelamaan mereka pun menerima Denniz dan membantu merawatnya.

Saat pertama mengasuh Denniz, Lana berusia 19 tahun, diusianya yang ke 25 tahun Lana memutuskan untuk tinggal sendiri merawat Denniz. Dia membiayai kebutuhan sehari-hari dengan bekerja staf pengajar di lembaga pendidikan asing.

Lana menjadi perempuan kebal ketika orang-orang melihatnya kagum, iba, sinis, ataupun jijik saat seorang anak Denniz memanggilnya mama.

Lana mencintai Denniz dan dia anggap sebagai anaknya sendiri, namun kebutuhan memiliki seorang pasangan harus ia pikirkan. Pada suatu hari hadirlah Dhimas, laki-laki pujaan banyak wanita.

Seorang Dhimas hanya mengetahui Lana seorang Ibu dengan satu anak, tapi dia menyukai Lana walaupun seburuk apapun masa lalu Lana tanpa ia tahu keadaan sebenarnya.

Pada akhirnya mereka akan segera menikah, di suatu hari Dhimas mengajak Lana bertemu keluarga besarnya disitulah terbuka rahasia Lana bahwa ia belum pernah melahirkan anak.

Novel ini bertemakan seorang wanita kuat dan memiliki hati yang baik, disaat usia yang cukup muda ia harus merawat anak temannya.

Tokoh-tokoh dalam novel ini diantaranya Lana, Denniz, Dhimas, serta beberapa tokoh pembantu dan piguran. Alur yang digunakan pada novel ini yaitu alur maju mundur, dimana Lana mengisahkan kembali masa lalu hingga ankhirnya Dhimaz dan Lana menikah.

Amanat pada novel ini salah satunya adalah seorang anak dilahirkan ke dunia keadaan suci tidak ada anak dilahirkan dalam keadaan haram.

Keunggulan novel mengajarkan kepada pembaca tentang ketegaran, kuat, mandiri, yang merupakan cantik yang sebenarnya. Kelemahan novel ini yaitu banyak sesi yang cukup panjang sehingga membuat pembaca sedikit bosan.

Kesimpulannya, novel Bunga Cantik di Balik Salju sangat bagus untuk dibaca terutama untuk kaum wanita, novel ini memberkan banyak inspirasi sehingga patut menjadi contoh para pembaca khususnya wanita Indonesia.

3. Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi

Resensi Novel Laskar Pelangi
Resensi Novel Laskar Pelangi – bangsatruk.com

Judul : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka Yogyakarta
Tahun Terbit : 2005
Ketebalan Buku : 529 halaman

Novel ini bercerita tentang 10 anak dari keluarga miskin di pulau Belitong provinsi Bangka Belitung. Mereka merupakan anak-anak dari keluarga yang berprofesi sebagai penambang timah.

Walaupun mereka keluarga miskin dengan keterbatasan yang dimiliki mereka menjalankan aktivitas pendidikan sebagaimana anak-anak lain, walaupun tempat mereka belajar sebenarnya sekolah tua yang tak layak untuk dihuni. Walaupun dengan keadaan tersebut anak-anak tersebut dengan senanng dan bersemangat dalam belajar.

Nama 10 anak tersebut antara lain Ikal, Lintang, Sahara, Mahar Ahlan, Jumadi Ahlan, A kiong, Syahdan Noor Aziz, Mukharam Kucai Khairani, Borek, Trapani Ikhsan Jamari, dan Harun.

Di sekolah mereka mendapatkan teman baru seorang gadis cantik anak seorang anak pegawai penambangan timah bernama Flo. SD Muhammadiyah tempat mereka belajar begitu memprihatinkan, sekolah tersebut hampir roboh sehingga perlu disangga oleh sebatang pohon besar..

Di Suatu hari Pemerintah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan provinsi sumatera Selatan memberikan peringatan bahwa jika sekolah tersebut tidak bisa menampung minimal 10 siswa maka sekolah tersebut harus ditutup.

Pada hari penerimaan siswa baru baru terkumpul 9 siswa, ketika pak Harvan berpidato bahwa persyaratan sekolah tetap berdiri harus 10 orang. Sebelum terjadi penutupan sekolah, Harun seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental memiliki tekad ingin sekolah datang pada saat penutupan, dan sekolah pun tidak jadi ditutup.

Dalam kegiatan belajar mengajar mereka didampingi oleh Ibu Muslimah, seorang guru yang sabar dalam mendidik mereka. Ibu muslimah hanyalah seorang yang lulusan Sekolah Kepandaian Putri atau setingkat dengan SMP, namun Ibu Muslimah memiliki tekad yang kuat dan menjadikannya wanita yang tegar dan berdedikasi terhadap pendidikan.

Bu Muslimah memberikan julukan kepada 10 anak tersebut Laskar pelangi. Selain Bu Muslimah, yang menjadi pengajar di SD Muhammadiyah yaitu Pak harvan, selain menjadi kepala sekolah beliau juga mengajar bersama Bu Muslimah.

Kelebihan novel ini yaitu gaya bahasa yang diberikan cukup menarik untuk dibaca, disertai dengan aksen-aksen melayu yang kental sehingga unik.

Isi novel ini berceritakan tentang kisah persahabatan dalam menghadapi hidup, selain itu kritik sosial bagi pemerintah atas ketidakmerataan pembangunan daerah terutama bidang pendidikan. Kekurangan novel ini yaitu pengamburan waktu, tempat serta nama tokoh.

Kesimpulan yang diambil dari novel ini yaitu tetap tabah dalam menangani kehidupan serta pentingnya pendidikan dan rasa syukur kepada Tuhan.

Leave a Comment