Bagi sebagian besar karyawan, tanggal tua menjadi suatu masa dimana kesulitan ekonomi adalah kesulitan terbesar dalam hidupnya. Bagaimana tidak, khususnya bagi karyawan swasta yang notabennya masih dalam kalangan menengah kebawah kebanyakan uang mereka akan habis pada awal bulan atau pertengahan bulan.
Dan pada akhir bulan yang tersisa hanya selembar slip gaji yang isinya sudah entah kemana. Ya, dibalik kesulitan tersebut setidaknya anda masih bisa memandang slip gaji yang mungkin masih tertinggal di dompet.
Namun pernahkan anda memperhatikan apa saja yang terdapat dalam slip gaji karyawan tersebut? Apa saja isinya, bagaimana format dokumen tersebut?
Format Slip Gaji Karyawan
Sebelum beranjak ke penjelasan serta contoh dokumen slip gaji karyawan, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu apa sebenarnya slip gaji karyawan dan apa tujuan dibuatnya dokumen tersebut.
Slip gaji karyawan adalah sebuah dokumen yang berisikan tentang catatan apa saja yang menjadi halnya, dan biasanya akan disertai dengan catatan nominalnya. Selain itu, slip gaji karyawan juga memberikan penjelasan secara tertulis apa saja yang tidak lagi menjadi hak anda (potongan). Dan biasanya catatan ini dimulai dan diakhiri dengan batasan waktu tertentu.
Sedangkan untuk pengertian gaji sendiri adalah komisi atau hak yang harus diterimanya, karena hasil kontribusi atau kerja kerasnya.Oleh karena itu, ketetapan gaji untuk setiap posisi berbeda.Karena pekerjaan/kontribusi serta tanggung jawabnya pun berbeda.
Nah untuk tujuan dibuatnya slip gaji karyawan sendiri adalah untuk menjelaskan atau penjelasan tertulis, sehingga memudahkan penjelasan pada masing-masing karyawan tanpa harus dilakukan penjelasan secara lisan oleh pihak pemberi gaji.
Dan dengan adanya slip gaji karyawan ini, biasanya karyawan menjadi lebih pakem dan tak menebak-nebak mengapa bisa mendapatkan gaji sekian.
Dari pengertian slip gaji karyawan, gaji dan tujuan pembuatannya tersebut, adakan bayangan bagi anda bagaimana contoh slip gaji karyawan lengkap dengan dokumennya?
Bagi ada yang kebetulan belum pernah menjadi karyawan swasta dan secara otomatis juga belum pernah menerima slip gaji karyawan, atau bahkan anda yang seorang yang memiliki perusahaan hingga harus memberi gaji pada karyawan-karyawan anda, berikut ini contoh slip gaji karyawan yang baik dan benar.
Dari beberapa contoh format dokumen slip gaji karyawan tersebut, coba anda perhatikan apa saja yang pasti ada dalam setiap dokumen. Beberapa bagian memang wajib terdapat dalam sebuah slip gaji karyawan agar tak ada kesalahan yang nantinya berakibat pada kesalahan penerimaan, kesalahan jumlah nominal gaji dan lain-lain.
Untuk lebih jelasnya, berikut susunan dan hal apa saja yang harus diperhatikan ketika membuat slip gaji karyawan.
Kop Slip Gaji
Bagian teratas dari sebuah slip gaji karyawan adalah kop atau kepala. Sayangnya untuk perusahaan kelas menengah ke bawah sering kali mengacuhkan adanya bagian kop dalam slip gaji yang mereka buat.
Padahal sebenarnya bagian kop sangat penting, karena selain menjelaskan siapa yang memberi gaji, kop juga berfungsi untuk memberikan identitas lengkap perusahaan tersebut.Sehingga terhindar dari kesalahan yang bersangkutan dengan kelegalan perusahaan tersebut.
Selain itu, kop pada slip gaji karyawan juga sering kali menjadi sebuah acuan atau patokan apakah perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bonavit atau tidak.
Penerima Slip Gaji
Kemudian beralih ke bagian bawah kop, yaitu penerima. Untuk bagian ini biasanya akan berisikan tentang data diri penerima, mulai dari nama, alamat, no telephone hingga jabatannya.
Ya, penyertaan jabatan sangatlah penting dalam sebuah slip gaji karyawan karena hal ini bisa menghindari kesalahan pembuat slip dalam menyertakan nominal. Karena bukan tidak mungkin pemilik atau pihak lain yang membuat slip gaji akanlupa dengan berapa jumlah nominal yang harus diberikan pada karyawan terkait. Nah dengan disertakannya jabatan, maka bisa mengingatkan kembali berapa jumlah yang telah ditentukan untuk karyawan dengan jabatan tersebut.
Rincian Hak Penerima Slip Gaji
Jika data diri yang tertera sudah benar, kemudian pada bagian bawahnya terdapat rincian tentang hak apa saja yang harus diterimanya. Untuk rincian hak memang biasa dibuat lebih atas dibandingkan dengan rincian potongan. Mengapa?
Karena sesuai dengan pengertian gaji sendiri, dimana gaji merupakan komisi atas kerja keras karyawan. Dan sudah pasti rincian hak akan jauh lebih penting dibanding dengan rincian potongan.
Selain itu, rincian hak juga dibutuhkan untuk menjelaskan seberapa besar komisi yang diberikan perusahan tersebut. Biasanya pun, setiap perusahaan akan merinci dengan sangat detail untuk bagian hak ini.
Ya, karena kebanyakan dari perusahaan-perusahaan ingin mendapat image baik dari karyawannya dengan membuat sederet rincian hak. Yang seolah-olah banyak tunjangan atau tambahan yang diterima oleh karyawan tersebut.
Rincian Potongan Pada Slip Gaji
Berlanjut ke format dokumen slip gaji karyawan pada bagian bawah rincian hak, yaitu rincian potongan. Mendengar kata-kata potongan gaji saja seakan sudah menyurutkan semangat kerja karyawan.
Namun dibalik itu semua, harusnya sebagai seorang karyawan anda memahami dengan baik dan mengambil pelajaran atasnya.Lalu sebisa mungkin menghindari hal-hal yang membuat gaji anda mendapat potongan.
Akan tetapi tak sepenuhnya potongan pada slip gaji berisikan tentang kesalahan karyawan yang membuatnya harus mendapat potongan gaji. Bisa juga berisikan potongan wajib, semisal potongan untuk dana sosial, potongan untuk kas wajib karyawan dan lain sebagainya.
Lalu mengapa rincian potongan berada di bagian bawah rincian hak?Karena tidak mungkin bukan, jika anda belum mendapat gaji namun sudah mendapat potongan? Nantinya yang ada malah nominal minus terlebih dahulu yang kemudian disusul dengan nominal hak yang membuat slip gaji nampak normal.
Total Penerimaan di Slip Gaji
Meskipunletakknya berada di bagian bawah, namun deret total penerimaan seakan langsung menjadi pusat perhatian sejak pertama kali diterimanya slip gaji karyawan ini. Ya, karena kebanyakan orang akan langsung memperhatikan penerimaan bersihnya, dibanding dengan memperhatikan terlebih dahulu apa saja rincian yang terdapat di dalamnya.
Untuk itulah, biasanya pada bagian total penerimaan ini sebuah perusahaan akan membuatnya dengan ukuran dan jenis font yang lebih besar dan jelas.
Tanda Tangan dan Tanggal
Untuk bagian paling bawah dari sebuah slip gaji karyawan adalah nama terang dari penerima dan perusahaan atau pihak yang memberi gaji. Bagian ini pun tak kalah dengan bagian-bagian sebelumnya.
Karena tanda tangan merupakan hal yang sangat pokok, dimana ketika seseorang (karyawan) sudah menandatangani slip gajinya maka gaji tersebut benar sudah diterimanya.
Dan pihak pemberi gaji pun enggan ambil pusing jika nantinya terdapat keluhan tentang gajinya.Karena selain tanda bahwa karyawan telah menerima gaji tersebut, tanda tangan juga merupakan bentuk persetujuan atas jumlah nominal yang diterimanya.
Dan yang tak boleh anda lupakan adalah tanggal diterimanya gaji tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Ya, tanggal yang tertera dalam slip gaji karyawan memang tanggal penerimaan slip tersebut dan bukan tanggal pembuatan slip tersebut. Dimana tujuannya agar pihak penerima sepakat/setuju bahwa dirinya telah menerima gaji pada tanggal tersebut.
Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta
Beberapa bagian atau format slip gaji karyawan tersebut memang tidak wajib ada, akan tetapi jika lengkap ada pastinya akan berpengaruh terhadap bagaimana kebonavitan perusahaan pemberi gaji. Naqh di bawah ini ada beberapa format slip gaji karyawan yang bisa Anda ikuti.