Pernahkan kamu menonton film action? Tahukah film action mana saja yang masuk jajaran film action terbaik di dunia? Nah, artikel kali ini akan coba mengupas beberapa film action terbaik yang pernah tayang di berbagai belahan dunia.
Di film action kamu akan diperlihatkan adegan-adegan pemicu adrenalin tingkat tinggi yang diperankan oleh aktor terbaik derta dukungan koreografi yang memanjakan mata. Para penggemar film action pasti sudah tidak asing lagi dengan nama-nama aktor seperti Sylvester Stallone, Bruce Willis, Arnold Schwarzenegger, Jason Statham dan Dwayne Johnson.
Apalagi film action yang bertema superhero Iron Man, Batman, Superman yang selalu laris setiap kali muncul serial baru. Selain kualitas dari aktor, film action juga banyak dibantu dengan teknologi dan efek-efek yang digunakan sehingga menghasilkan sebuah totonan yang menarik.
Daftar Film Action Terbaik di Dunia Hingga Saat Ini
Sepanjang sejarah perfilman di dunia sudah ada ribuan atau bahkan jutaan film yang diproduksi. Tetapi mungkin hanya ada beberapa film action saja yang diingat karena kualitas serta alur cerita yang menarik. Nah bagi kamu yang gemar menonton film live action pasti akan menganggukan kepala bila deretan film-film di bawah ini mendapatkan nominasi film action terbaik sepanjang masa.
Film Die Hard (1988 – 2013)
Die Hard merupakan salah satu film action yang rilis pertama tahun 1998. Film yang diadaptasi dari novel Nothing Lasts Forever tahun 1979 ini, awalnya akan diperankan oleh Frank Sinatra sebagai kelanjutan karakternya di film The Detective (1966). Tetapi Frank Sinatra menolaknya.
Kemudian naskah ingin diubah untuk diperankan oleh Arnold Schwarzenegger sebagai kelanjutan film Commando (1985), tetapi tawaran tersebut ditolak juga oleh Arnold. Akhirnya peran utama film Die Hard diserahkan kepada Bruce Willis yang saat itu lebih dikenal sebagai comedian serial televisi.
Dengan suksesnya film ini, akhirnya Bruce Willis berubah menjadi bintang action. Kesuksesan film ini bisa dilihat dari kelanjutan film DIE Hard di 4 film sequel-nya, yaitu Die Hard 2 (1990), Die Hard with a Vengeance (1995), Live Free or Die Hard (2007) dan A Good Day to Die Hard (2013).
Yang menarik dari serial film Die Hard ini adalah karakter John McClane yang bertindak nekat dalam mencegah terjadinya ledakan bom yang dipasang oleh Simon (tokoh antagonis) di beberapa lokasi strategis di dalam kota.
Meskipun berjuang sendirian melawan teroris, tetapi John McClane terus berusaha dan berjuang untuk menggagalkan rencana teror di ibu kota.
Film Action : The Hunt for Red October 1990
Jack Ryan, merupakan tokoh utama dalam film The Hunt Red October. Tokoh ini diperankan sangat baik oleh actor Alec Baldwin. Bisa dibilang bahwa film ini merupakan film action terbaik yang rilis pada tahun 1990. Film yang diadaptasi dari novel Tom Clancy berjudul sama dan bisa dikategorikan sebagai film thriller military action.
Red October merupakan sebuah kapal selam dengan fitur nyaris tanpa suara dan juga dilengkapi dengan berbagai senjata super canggih, seperti ICBM nuklir. Sungguh alat perang yang wow banget.
Balik lagi ke tokoh utama dalam film ini yakni Jack Riyan yang menjadi analis untuk organisasi CIA, sekaligus menjadi seorang penulis buku dan dosen untuk Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat.
Film ini menceritakan tentang kapal selam Uni Soviet yang dipimpin oleh seorang Captain Marco Ramius yang dengan berwibawa diperankan oleh Sean Connery. Tiba-tiba saja kapal selam Uni Soviet (sekarang menjadi Rusia) hilang dari pengawasan.
Dugaan para petinggi militer bahwa kapal selam Red October digunakan untuk membelot ke Amerika Serikat, Ryanpun ditugaskan untuk terjun ke lapangan langsung dan membuktikan dugaannya.
Filmnya sendiri seru bangets, banyak trik twist menarik. Sangat cocok buat yang menggemari film spionase dan drama pertempuran. Nuansa konflik sangat terasa di dalam film ini seperti suasana peperangan antara AS versus USSR.
Film The Hunt Red Oktober ini mendapat respon positih dari masyarakat. Mereka sangat antusias untuk menyaksikan film ini ketika tayang di bioskop.
Film Action: The Fugitive 1993
The Fugitive adalah sebuah serial televisi yang populer di tahun 1960-an. Alur cerita film ini terpusat pada seorang dokter yang dituduh membunuh istrinya. Dalam proses perjalanan ke tempat tahanan, mobil yang digunakan untuk membawa dokter bernama Richard Kimble itu tertabrak kereta api.
Kejadian ini digunakan oleh Dr. Richard Kimble untuk melarikan diri dan berusaha membuktikan bahwa dia tidak bersalah.
Dalam masa pelariannya Dr. Richard Kimble berusaha mencari pembunuh istrinya dan bersembunyi dari kejaran aparat penegak hukum yang selalau mengincarnya. Berhasilkah, Dr. Richard Kimble menemukan keadilan untuknya?
Film Action Speed (1994)
Rasanya tidak terlalu berlebihan bila memasukan film Speed dalam daftar film action terbaik sepanjang masa. Maka tidak heran bila film ini mendapatkan penghargaan dua piala Oscar di samping berbagai penghargaan dan pujian lainnya.
Film action Speed menghadirkan cerita yang seru, dimana Jack Traven seorang polisi SWAT dari Los Angeles berusaha menyelamatkan penumpang bis yang sudah dipasangi bom oleh teroris. Bus tersebut harus berjalan dengan kecepatan 80 km/Jam bila tidak bom akan meledak.
Aksi teroris tersebut diotaki oleh Howard (Dannis Hopper), yang sebelumnya merasa sakit hati akan tindakan heroik Travis beserta rekannya Harry (Jeff Daniels) yang berhasil menggagalkan kudeta elevator yang ia lakukan.
Seperti kebanyakan film Holywood lainnya film Speed ini juga diselingi dengan love interest yakni Jack dengan Annie Porter yang diperankan oleh Sandra Bullock. Disepanjang durasi film ini, kita akan benar-benar dibuai oleh berbagai adegan yang memacu adrenaline seperti aksi tembak-tembakan, chase car, ledakan disana-sini, hingga heroic act merupakan sajian utama dalam Speed.
The Rock (1996)
Film Action Hollywood terbaik selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah The Rock. Film ini menceritakan tentang sosok mantan tentara Perancis Jenderal Hammer. Ketika masih aktif menjadi prajurit hampir semua tugas yang diberikan kepada Jenderal Hammer selalu diselsaikan dengan baik.
Bahkan tugas yang diemban oleh Jenderal Hummer termasuk dalam tugas yang tidak mudah, bahkan sebagian tugas yang diberikan masuk dalam kategori berat dan bersifat rahasia. Hingga pada masa Jenderal Hummer memutuskan untuk pensiun dan berharap bisa hidup tenang bersama keluarga.
Tetapi harapan untuk bisa hidup dengan tenang tampaknya jauh dari harapan. Hal ini dikarenakan pemerintah enggan untuk mengeluarkan dana bagi para pensiunan. Bukan hanya Jenderal Hummer saja yang mengalami kesulitan tersebut tetapi juga mantan anak buahnya ketika masih di militer mengalami hal yang sama.
Berbagai upaya formal telah ditempuh untuk menuntut hak, tetapi upaya tersebut tampaknya tidak membuahkan hasil. Pemerintah seakan menutup mata dengan apa yang terjadi terhadap mereka. Hal inilah yang melatar belakangi Jenderal Hummer untuk melakukan sebauh tndakan kriminal.
Jenderal Hammer dan para anak buahnya kemudian membajak sebuah pulau yang pernah menjadi penjara Alcatraz. Mereka menyadera semua orang yang berada di dalam pulau tersebut. Tujuan tindakan mereka yakni agar pemerintah memperhatikan serta membayar hak-hak mereka selama ini.
Selain melakukan penyanderaan, Jenderal Hammer juga mengancam akan melepaskan sebuah senjata kimia berbahaya apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pemerintah.
Pemerintah sadar bahwa ancama tersebut tidak main-main. Pemerintah kemudian meminta bantuan dari seorang ahli senjata kimia bernama Dr.Satnleey Goodsped.
Selain itu, pihak pemerintah juga mendapatkan bantuan dari orang yang sangat mengenal seluk beluk dari Alcatraz yaitu John Patrick Manson untuk menggagalkan aksi dari Jenderal Hummer.
Film Action : Face / Off 1997
Film Face / Off meruapakn salah satu film action unik dan menarik untuk ditonton. Kenapa unik? Karena dalam satu film, kedua pemerannya (Travolta dan Cage) bertukar peran dari protagonis menjadi antagonis , begitu juga sebaliknya.
Kualitas akting kedua aktor ini patut diacungi jempol, meski bertukar peran, keduanya mampu untuk melanjutkan peran lawannya. Face/Off mewakili sebuah film action yang tidak hanya bermodal aksi berkelahi, tabrakan, dan tembak-menembak, , tapi juga memiliki ide dan isi cerita yang bagus.
Dikisahkan, seorang agen FBI, Sean Archer (John Travolta) bermain di sebuah taman hiburan bersama anaknya. Malang bagi Michael, ia menjadi korban penembakan oleh Castor Troy (seorang teroris dan psikopat, yang diperankan oleh Nicholas Cage).
Peluru yang ditembakan ke arah dada Archer oleh Castor menembus tubuh kecil Michael. Sejak saat itu, Troy menjadi target buruan oleh Archer dan timnya.
Setelah memasang sebuah bom di dalam gedung LA Convention Centre yang sudah siap meledak dalam waktu 11 hari (264 jam), Castor berencana terbang dengan pesawat yang sudah disewanya. Beruntung di saat itu Archer akhirnya dapat menangkap Troy bersaudara (Castor dan Pollux).
Tetapi, dalam penangkapan itu, Castor mengalami luka yang cukup parah hingga koma dan dirawat di sebuah rumah sakit yang keberadaannya dirahasiakan oleh tim FBI.
Dalam penangkapan Troy bersaudara, tim Archer menemukan sebuah file yang berisi rancangan bom. Archer berusaha menggali informasi dari Pollux (kakak Castor) untuk memberi tahu lokasi bom terpasang, tetapi Pollux tidak mau memberikan informasi apapun sebelum ia bertemu dengan saudaranya.
Archer menemui jalan buntu, karena hanya Castor dan Pollux yang tahu dimana lokasi bom berada. Hollis dan Tito (anggota FBI) menawarkan sebuah ide yang bisa dibilang gila kepada Archer. Mereka membawa Archer menemui Dr. Malcolm untuk malakukan bedah oprasi plastik.
Archer yang semula menolak ide gila tersebut akhirnya menerimanya. Tidak ada seorang pun yang mengetahui penyamaran Archer termasuk keluarganya dan anggota FBI yang lain. Hanya Archer, Dr. Malcolm dan kedua temannya yang mengetahui penyamaran Archer.
Sementara itu, di rumah sakit, Castor tersadar dari komanya. Dia sangat terkejut mengetahui wajahnya yang tidak memiliki kulit. Dari kamarnya dia melihat wajah Archer yang sedang diawetkan dalam sebuah tabung.
Castor akhirnya menyadari wajahnya ditukar dengan wajah Archer. Castor kemudian menghubungi temannya, dan menangkap Dr. Malcolm, serta memaksa Dr. Malcolm untuk mengoperasi wajahnya dengan menggunakan wajah Archer.
Setelah oprasi berhasil, Castor juga membunuh semua saksi yang mengetahui penyamaran Archer, termasuk Dr. Malcolm, Hollis, dan Tito. Dia mengambil cincin pernikahan Archer dan memakainya. Sejak saat itulah, Castor menyamar menjadi Archer.
Pelajaran yang bisa diambil dari film Face/Off adalah wajah hanyalah bagian kecil dan bersifat sementara yang diingat orang lain akan kita. Tetapi, sifat, perilaku, dan tutur kata, serta kepribadian kita kita akan diingat untuk selamanya.
Film Action The Fast and The Furious (2001-2005)
Rasanya saya akan merasa bersalah bila tidak memasukan film The Fast and The Furious ke dalam daftar film action hollywood terbaik. Film balapan mobil modifikasi ini merupakan salah satu serial film action terbaik.
Di film ini kita akan disuguhi keahlian para stuntman-nya dalam mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, selain itu ada juga adegan-adegan berbahaya dan tentu saja dipenuhi banyak adegan ledakan disana-sini. Vin Diesel dan Paul Walker merupakan 2 aktor utama di film ini. Keduanya hampir selalu ada di setiap serial film The Fast and The Furious.
Film The Fast and The Furious pertama dirilis pada tahun 2001 sukses secara komersial dan menjadi pondasi yang kokoh untuk melanjutkan ceritalain di film-film selanjutnya.
Pada serial film kedua 2 Fast 2 Furious (2003) yang hadir tanpa adanya aktor Vin Diesel tampil “memble” secara kualitas tetapi masih menghasilkan pendapatan yang lumayan.
Pada serial film ke tiga film The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006) tampil di bawah performa kedua serial sebelumnya. Penyebab utamanya pada serial ini tidak menceritakan tokoh utama di serial satu yakni Vin Diesel dan Paul Walker.
Turunnya rating pada serial ke tiga film action The Fast and The Furious ini sempat mengancam keberlangsungan cerita film ini. Tetapi hal itu tampaknya tidak terjadi ketiga pada serial ke empat semua cast film pertamanya kembali berkumpul di Fast & Furious (2009) untuk melakukan misi menghentikan peredaran heroin.
Dari semua serial film The Fast and The Furious serial terbaik ada pada serial Fast Five (2011). Pada serial ini semua kelengkapan elemen film action dan kehadiran Dwayne Johnson ke dalam cast yang sudah ada menambah kualitas dari film action.
Fast & Furious 6 (2013) tampil dengan kadar action yang lebih tinggi apalagi dengan adanya pemain film action asal Indonesia, Joe Taslim. Aktor Indonesia boleh berbangga dengan kualitas dari Joe Taslim meskipun tidak mendapatkan peran utama tetapi kehadirannya menambah warna tersendiri.
Furious 7 (2015) merupakan penampilan terakhir dari aktor utama Paul Walker. Paul Walker tewas dalam sebuah kecelakaan sebelum syuting film dirampungkan. Akhirnya, untuk merampukan sisa adegan yang menampilkan Paul Walker digantikan oleh kakak dan adiknya dibantu dengan CGI untuk menyamakan wajah Paul Walker.
Di film ini, kadar action semakin ditingkatkan dengan hadirnya Jason Statham sebagai musuh utama. Apakah serial film The Fast and The Furious akan ada kelanjutannya? Kita tunggu saja.
Film Action The Bourne Identity (2002 – 2007)
Film Action The Bourne Identity menceritakan tentang seorang pria bernama Jason Bourne. Kisah diawali dengan sebuah tanda tanya ketika Jason Bourne tiba-tiba berada di tengah laut. DIa mengapung begitu saja tanpa menggunakan pengaman apapun.
Kemudian Jason Bourne pingsan di tengah laut kemudian ditemukan oleh sekelompok nelayan. Nelayan tersebut kemudian membawa Jason Bourne ke tempat yang lebih aman. Hingga ketika memeriksa keadaan Jason Bourne, para nelayan terkejut karena melihat adanya luka tembak di punggung Jason Bourne.
Ketika Jason Bourne bangun dari pingsannya, dia tidak ingat tentang apa yang terjadi pada dirinya. Bukan hanya itu saja, Jason Bourne juga tidak mengingat siapa dia sebenarnya. Dia juga tidak ingat mengapa ia bisa sampai tertembak dan terombang-ambing di tengah laut.
Jason Bourne terus mencoba mengingat apa yang terjadi ada dirinya tetapi ingat itu tidak jua kembali. Hal tersebut membuat Jason Bourne merasa penasaran sekaligus gelisah tentang identitasnya sendiri.
Ia pun memutuskan untuk melakukan perjalanan demi bisa menemukan identitas dirinya yang sebenarnya. Selama melakukan perjalanan tersebut ia bertemu dengan seorang wanita berna marie.
Jason Bourne mencoba mencari tumpangan mobil dan kebetulan Marie muncul serta bersedia memberikan tumpangan untuknya. Perjalanan yang awalnya aman tiba-tiba berubah menjadi berbahaya ketika anggota CIA yang berniat untuk bisa menangkap mereka.
Film ini diangkat dari novel best-seller karya Robert Ludlum yang menceritakan tentang petualangan Jason Bourne sebagai salah seorang mantan agen CIA yang mengalami hilang ingatan dan hendak dibunuh oleh agensi tersebut karena adanya konspirasi di dalamnya.
Dari ketiga serial film action ini karakter utamanya diperankan oleh Matt Damon. Ketiga serial tersebut yakni di sequel The Bourne Supremacy (2004) dan The Bourne Ultimatum (2007) yang merupakan film terbaik dari ketiga serial ini.
Meskipun kehilangan ingatan tetapi kemampuan berkelahi, militer dan spionase yang dimilikinya tidak hilang, sehingga semua musuh yang ingink membunuhnya bisa dikalahkan olehnya dengan mudah. Meski harus berkelahi hanya menggunakan koran sebagai senjatanya. The Bourne Legacy (2012) menceritakan karakter lain yang masih memiliki hubungan dengan Jason Bourne.
Film Action Sherlock Holmes (2009 – 2011)
Film Sherlock Holmes merupakan adaptasi dari karakter detektif terkenal karya Sir Arthur Conan Doyle, versi terbaru ini menampilkan sosok Sherlock Holmes yang nyentrik dan unik.
Robert Downey, Jr. sangat pantas memerankan karakter utama di dalam film ini, meskipun karakternya terasa hampir serupa dengan karakter Iron Man yang juga diperankan olehnya.
Tempo dan ritme film yang cepat menambah keseruan film ini. Pemikiran unik yang ada di benak Sherlock Holmes dapat diterjemahkan dengan baik dan kocak, dilengkapi dengan adegan action yang menggunakan efek slow-motion dan analisa tulang-tulang yang patah akibat pukulan. Dengan kualitas yang sama, Sherlock Holmes: A Game of Shadows (2011), tampil sebagai sebuah sequel yang baik.
Nah itulah beberapa film action terbaik yang bisa kamu tonton untuk memacu adrenalin. Sebenarnya masih banyak lagi film action yang ingin dimasukan, tetapi setelah dipertimbangkan semua film action di atas sudah cukup mewakkili film yang lainnya.