Gagal Jadi Dokter, Wanita Muda Ini Raup Ratusan Juta Dari Jual Shampo

Selalu saja ada jalan bagi orang-orang yang pantang menyerah, Aprie Angeline tak pernah membayangkan bisnis yang di jalaninya secara tak sengaja bisa membawa kesuksesan seperti saat ini. Kisah perjalanan wanita muda ini bisa kamu jadikan inspirasi untuk menjalankan bisnismu. Bermula dari keisenganya menjadi reseller produk online shop kini Aprie sukses menjadi wirausahawa yang sukses sebagai produsen sampo beromzet ratusan juta.

Awal Mula Bisnis Online

Aprie Angeline
Aprie Angeline Pengusaha Muda sumber @AprieAngeline

Perjalanan Aprie berbisnis

dimulai ketika dia menjejakan kakinya di Falkutas  Kedokteran Gigi di Universitas Gajah Mada. Aprie merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambilnya, tapi karena takut mengecewakan kedua orang tuanya kalau sampai dia keluar dari kampus. Waktu itu Aprie malah ingin menjadi artis terkenal, karena merasa salah dalam mengambil jurusan Aprie jadi tidak bersemangat dalam menjalani proses belajarnya.

Untuk mengilangkan kejenuhan dalam kuliahnya akhirnya Aprie pun iseng-iseng untuk berjualan online, Arie pun mencoba online shop dengan menjual baju dan sepatu. Selain bisnis onlne , disela-sela kegiatanya Aprie pun juga mengikuti sejumlah syuting sinetron dan juga kegiatan modeling. Namun ternyata dia lebih menemukan keasyikan dalam berbisnis online, karena kegiatan syuting film dan modeling sangat melelahkan.

Awal Berjualan Online
Berjualan Online

Pada tahun 2012 Aprie memutuskan untuk cuti dari kegiatan kuliahnya dan mulai fokus pada bisnis onlinenya. Dia belajar dari pemasok barang yang di jualnya sepeutar bisnis online, karena dia belum memahami proses bisnis online. Selain itu Aprie juga belajar dari berbagai media sosial.

Saat itu Aprie sudah tidak lagi berjualan sepatu dan baju karena ketika berjualan pakaian dia menemukan banyak kekecewaan, Dia hanya bisa melihat modelnya saja yang bagus-bagus tapi kwalitas bahannya mengecewakan sehingga banyak pembeli yang komplain.

Awal Berjualan Produk Herbal

Setelah tidak berjualan baju dan sepatu Aprie mendapat tawaran untuk menjadi reseller salah satu pemasok produk kosmetik di Jakarta. Dia pun memesan dan mencoba memakai produk itu terlebih dahulu agar bisa mengetahui dan memahami produk yang akan dia jual. Setelah terbukti bagus barulah Dia mulai menjajakan produk kosmetik itu.

Tak disangka produk yang Aprie jual mendapatkan respon yang cukup baik, karena selalu memberikan pelayanan yang cukup baik, pelanggan percaya dengan produk yang Dia jual. Akhirnya bisnis onlinenya meningkat pesat, dari omzet 3 jutaan per bulan meningkat hingga puluhan juta perbulan.

Dari situ Aprie menjadi yakin bahwa bisnis online shop yang Dia tekuni sangat potensial, kunci bisnisnya adalah mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik. “Saya tak pernah marah, membalas pesan konsumen pun bukan sekadar menjawab pertanyaan dia. Itu membuat konsumen makin dekat dan percaya kepadanya.

Setelah mempunyai custumer based yang besar Aprie pun berfikir untuk membuat produknya sendiri, saat itu Aprie yang mempunyai masalah dengan rambutnya akhirnya berbekal pengalamanya sejak SMA yang suka meracik-racik ramuan itupun membuat shampo.

Awal 2013 Aprie meluncurkan shampo buatanya sendiri, yang di beri merk Angeline Hair Treatment (AHT) dia menggunakan bahan herbal yang berkualitas untuk pembuatan shamponya. Dengan begitu harganya pun menjadi relatif lebih mahal.

Dengan modal 10 juta Aprie memproduksi 200 botol shampo, berkat kerja keras dan kecerdikan Gadis cantik ini bisa memasarkan shamponya dengan sangat cepat. Kini Dia bisa menjual lebih dari seribu pakaet shampo setiap bulan, dan omzet usahanya pun mencapai 230 juta saban bulanya dan berhasil membuka lapangan kerja untuk 20 karyawanya.

Hikmah Gagal Jadi Dokter

Hikmah Di Balik Kegagalan
Gagal Adalah Sukses Yang Tertunda

Meski masih muda Aprie sudah memiliki banyak pengalaman pahit, dia sempat mengalami depresi ketika harus menjalani kuliah yang tidak sesuai dengan keinginanya, bahkan sempat terlitas di pikiranya untuk mengakhiri hidupnya. Tuntutan dari keluarganya agar menjadi dokter membuatnya sangat depresi.

Namun dari situlah Aprie mendapatkan hikmah untuk mendapatkan kesuksesan lainya, Aprie pun selalu gigih dan bertekad mencapai apa yang ia impikan. Setelah tahu penghasilan dari bisnis onlinenya lumayan akhirnya orang tuanya pun merestuinya untuk tidak menjadi dokter lagi.

Dalam merintis bisnisnya banyak rintangan yang harus Dia hadapi, saat pertama kali mengembangan produk kosmetiknya banyak yang meremehkan bahkan ingin menjatuhkan bisnisnya. Meski sempat syok tapi Aprie terus berjuang untuk memasarkan produknya, Dia yakin bahwa produk yang dia pasarkan berkualitas baik.

Belajar dari pengalaman tersebut, dia yakin, Tuhan akan selalu bersama dengan orang-orang yang baik. “Kalau kita bisnis dengan niat membantu orang lain, Tuhan pasti akan mempermudah jalan,”.

Leave a Comment