7 Ikan Hias Air Tawar yang Paling Populer

Ikan Hias Air Tawar – Indonesia sebagai negara agraris memiliki beragam jenis ikan hias air tawar. Menurut data yang ada di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) terdapat sekitar 1.100 spesies ikan air tawar yang di perdagangkan di berbagai negara. Dari data tersebut Indonesia sendiri memiliki sekitar 400 spesies. Tetapi dari total spesies tersebut hanya sekitar 90 jenis saja yang dibudidayakan oleh masyarakat.

Jenis ikan air tawar lebih mudah untuk dibudidayakan daripada ikan laut. Karena untuk membudidayakan ikan air tawar bisa dengan teknologi sederhana dan biaya yang murah. Sehingga budidaya ikan air tawar bisa dikembangkan pada usaha rumahan. Hal ini sangat berbeda dengan budidaya air laut yang memerlukan beragam fasilitas yang memerlukan banyak modal.

Salah satu jenis ikan hias air tawar yang menjadi primadona di Indonesia diantaranya ikan cupang dan ikan arwana. Selain itu ada ikan hias dari negara lain yang banyak dibudidayakan di Indonesia seperti ikan koi, ikan guppy, dan ikan koki.

Jenis Ikan Hias Populer

Tidak semua jenis ikan hias bisa dibudidayakan secara masal, hal ini berkaitan dengan tingkat kesulitan serta berkaitan dengan permintaan pasar. Biasanya hanya ikan hias yang memiliki banyak peminat yang banyak dibudidayakan.

Trend ikan hias akan selalu cenderung berubah setiap tahunnya, tetapi ada beberapa jenis ikan hias yang memiliki peminat yang tetap. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan hias air tawar yang banyak dibudidayakan serta diperdagangkan secara luas di Indonesia.

1. Ikan Discus

Ikan Discus dengan Warna yang Menarik
Ikan Discus sumber gambar : satujam.com

Ikan yang satu ini berasal dari kawasan perairan Amazon. Ikan discus (Symphysodon discus) memiliki warna sisik yang atraktif dengan perpaduan berbagai warna. Disebut discus karena bentuknya pipih bundar seperti piringan (disc).

Mata ikan discus memiliki warna merah dan garis tengah tubuhnya yang paling besar sekitar 15 cm. Ikan discus memiliki sifat cenderung menyendiri atau berkelompok dengan ikan sejenisnya.

Jenis ikan discus sangat cocok dikembangbiakan di iklim tropis yang memiliki suhu perairan 25-30 C. Hal yang paling penting dalam membudidayakan ikan ini adalah memilih undukan yang baik. Setelah berumur 12-18 bulan ikan discus akan memiliki pasangan sendiri. Pasangan discus inilah yang baik untuk dijadikan indukan.

2. Ikan louhan

Ikan Louhan Red Memiliki Harga yang Sangat Tinggi
Ikan Louhan Red Sumber Gambar : f15louhan.blogspot.com

Ikan louhan termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang masuk dalam keluarga Cichild, ikan ini tidak ditemukan di alam bebas. Ikan louhan merupakan ikan yang dihasilkan dari persilangan ikan Cichild. Ikan jenis ini pertama kali dikembangan di Malaysia.

Salah satu daya tarik dari ikan ini adalah warna sisiknya serta bentuk tonjolan di kepalanya. Selain dikembangkan di Malaysia, ikan louhan juga banyak dibudidayakan di Taiwan. Saat ini ikan louhan sudah banyak dikembangkan di berbagai negara.

Ikan louhan memiliki sifat yang sangat agresif dan bila dilepas di lingkungan umum, ikan louhan akan menjadi jenis ikan predator yang memangsa ikan lainnya. Banyak yang tidak menyukai ikan louhan karena dianggap merusak strain ikan Clichlid.

3. Ikan Guppy

Ikan Guppy
Gambar Ikan Guppy
Sumber Gambar: ornamentalfish.com.tw

Salah satu jenis ikan hias yang memiliki banyak penggemar adalah ikan guppy. Ikan ini menjadi favorit para petani karena memiliki harga yang bagus. Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan yang berasal dari Amerika Tengah dan juga Amerika Selatan.

Ikan guppy sangat mudah untuk beradaptasi di berbagai iklim sehingga penyebarannya cepat meluas di seluruh bumi. Pada tahun 1920 ikan ini mulai ditemukan di wilayah Indonesia. Saat ini populasi ikan guppy di Indonesia sangat banyak sehingga mudah dijumpai.

Untuk membudidayakan ikan guppy relatif mudah, ikan air tawar ini bisa bereproduksi secara internal dan melahirkan anak. Ikan ini berkembang biak dengan cara memasukan organ gondopodium yang ada pada sirip anak ke dalam organ telur betina.

Ikan guppy betina memiliki kemampuan untuk menyimpan sperma di dalam tubuhnya. Sehingga ikan ini bisa hamil sampai tiga kali dalam satu kali proses perkawinan. Biasanya jarak antar kehamilan berkisar antara 1-5 minggu. Dari satu indukan ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan dalam satu kali proses kelahiran.

4. Ikan Koki

Ikan Koki Cocok Dijadikan Ikan Hias di Akuarium
Foto Ikan Koki
Sumber Gambar : mascotahogar.com

Ikan maskoki atau ikan koki (Carrassius auratus) masih dalam satu keluarga ikan mas. Keindahan dari ikan mas koki menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pecinta ikan hias. Banyak masyarakat yang memelihara ikan ini sekedar dijadikan sebagai hobi ataupun sebagi usaha budidaya yang menguntungkan.

Dengan melakukan perawatan yang baik maka akan mendapatkan ikan koki dengan kualitas tinggi. Penggemar ikan ini muncul dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harga ikan ini relatif murah yaitu sekitar lima sampai sepuluh ribu rupiah.

Biasanya yang membeli ikan koki bertujuan untuk memeliharanya di akuarium untuk dijadikan ikan hias. Ikan koki sendiri awalnya berasal dari daratan Cina yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah di dunia khususnya Indonesia. Sentra budidaya ikan koki di Indonesia terdapat di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Wilayah ini bisa meproduksi 55 juta ikan koki setiap tahun.

5. Ikan Arwana

Ikan Arwana Merupakan Ikan Hias Air Tawar yang Memiliki Harga Cukup Mahal.
Foto Ikan Arwana – ikanarwana.org

Pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis ikan yang satu ini bukan? Ikan awarna yang memiliki nama latin Scleropages sp. Ikan awarna merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang ditemukan di Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan Papua dan Kalimantan.

Pada zaman dulu ikan ini dijadikan hewan buruan karena harganya yang mahal, tetapi saat ini sudah banyak yang membudidayakannya. Salah satu jenis ikan arwana yang miliki harga yang sangat mahal adalah arwana red yang berasal dari Indonesia. Sesuai dengan namanya ikan ini memiliki sisik yang berwarna merah dan berukuran sekitar 25 cm.

Harga ikan arwana red yang sudah dewasa berkisar antara tujuh juta sampai ratusan juta. Selain itu ada jenis ikan arwana lain seperti cross black golden arwana, red tail golden arwana, green arwana, banjar arwana dan masih banyak jenis lainnya.

6. Ikan Cupang

Ikan Cupang
Akuarium Ikan Cupang – photobucket.com

Ikan cupang (Betta sp) adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara. Ikan ini banyak berkembang biak di rawa-rawa daaerah tropis. Karakter dari ikan cupang cukup agresif dalam mempertahankan wilayah kekuasaannya.

Yang unik dari ikan ini adalah bisa hidup dilingkungan yang volume airnya sedikit serta minim oksigen. Ikan cupang bisa dipelihara di dalam toples serta tidak memerlukan mesin penghasil gelembung. Ikan cupang sendiri biasanya dibudidayakan untuk dijadikan ikan hias tetapi kadang juga dijadikan sebagai ikan aduan karena memiliki sifat yang agresif.

Untuk membudidayakan ikan ini cukup mudah karena tidak memerlukan fasilitas yang mahal serta bisa dijadikan usaha rumahan.

7. Ikan Koi

Foto Ikan Koi
Foto Ikan Koi – pemijahanikan.blogspot.com

Ikan koi memiliki nama latin Cyprinus carpio L. Ikan ini pertama kali populer di negara Jepang. Pada tahun 1820 di Jepang berhasil menyilangkan beberapa jenis ikan mas dengan ikan warna merah dan putih. Ikan hasil persilangan tersebut saat ini dikenal dengan nama ikan koi.

Setelah tahun itu perkembangan ikan ini sangat pesat sehingga tercipta berbagai varian warna yang menarik. Ikan koi merupakan jenis ikan hias air tawar cocok dibudidayakan di kolam bukan di akuarium. Alasannya adalah karena ikan ini memiliki warna yang indah bila dilihat dari atas. Selain itu ikan ini juga memerlukan ruang gerak yang bebas sehingga membutuhkan ruang yang luas.

Perkembangan Pasar Ikan Hias Air Tawar

Bisnis Ikan Hias Air Tawar
Sumber Gambar : ikanarwana.org

Secara global perdagangan ikan hias yang manjanjikan. Komoditas ikan air tawar memiliki jumlah lebih besar dibandingkan dengan ikan hias yang berasal dari laut. Pangsa pasar ikan hias air tawar mencapai 85 %. Hal itu disebabkan ikan hias air tawar lebih banyak dibudidayakan sehingga perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan ikan hias air laut yang berasal dari tangkapan nelayan.

Selain itu permintaan ikan hias air tawar semakin hari semakin meningkat, walaupun harganya relatif lebih murah tetapi memiliki faktor kali yang besar. Pada dasawarsa kebelakang negara Indonesia hanya mengekspor hasil budidaya ikan hias ke Singapura.

Tetapi saat ini ikan hias dari Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 60 negara dengan nilai transaksi mencapai 50 juta dolar As dan terus mengalami peningkatan sekitar 9% setiap tahunnya.

Saat ini Indonesia menjadi salah satu dari 5 besar negara eksportir ikan hias terbesar di dunia. Dari sisi keragaman ada sekitar 300 jenis ikan hias air tawar maupun di laut.

Peluang usaha di bidang ikan hias ini sangat menggiurkan bukan? Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menjadi salah satu pebisnis ikan hias ini? Tetntu budidaya ikan hiasa air tawar merupakan usaha yang sangat layak untuk dicoba

7 thoughts on “7 Ikan Hias Air Tawar yang Paling Populer”

  1. Saya punya kolam berbentuk bak. Kolam utama berukuran 120cm × 100cm dan di sebelahnya ada 4 kolam berukuran 20cm x 30cm. Saya bingung mau budidaya apa. Masukan dong gan.

    Reply

Leave a Comment