Cara Budidaya Kroto Dengan Bambu yang Baik dan Menguntungkan

Budidaya kroto di dalam bambu adalah sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Peluang usaha ini sangat layak untuk Anda pertimbangkan sebagai peluang bisnis yang harus Anda jalankan. Ternak kroto bagi sebagian kalangan adalah hal yang tidak mungkin dilakukan, tapi dengan kreatifitas serta kepandaian akal yang dimiliki manusia sesuatu yang tidak mungkin itu menjadi mungkin.

Saat ini budidaya semut rangrang menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa memberikan penghasilan besar bagi Anda. Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh para peternak kroto. Salah satu cara tersebut adalah budidaya kroto dengan media bambu yang berada di atas kolam.

Cara budidaya kroto menggunakan media bambu ini memang memerlukan cara yang ekstra, Anda harus memiliki kolam air. Salah satu alternatif yang bisa Anda lakukan bila tidak memiliki kolam adalah dengan cara menggunakan wadah kecil yang diisi air untuk diletakan di kaki kandang kroto.

Baca Juga : Manfaat dan Efek Samping Semut Jepang

Cara Budidaya Kroto Dengan Bambu

Beternak Kroto di Dalam Bambu
flickr.com

Potong bambu yang mempunyai dengan ukuran panjang sekitar 40 cm, atur potongan tersebut agar ujung kanan dan ujung kiri bambu berlombang jangan sampai ada ros atau ruas bambu. Potonglah beberapa bambu dengan panjang dan potongan yang sama lalu satukan bambu tersebut dengan kayu atau tali.

Selanjutnya apabila potongan-potongan bambu tersebut sudah disatukan dengan tali, taruh kumpulan bambu tersebut pada rak yang berada di atas kolam air. Hal ini dilakukan untuk mencegah semut pergi dari kandang yang telah Anda buat.

Selain mencegah semut rangrang pergi kolam juga berfungsi sebagai pelindung agar semut rangrang tidak diganggu oleh semut hitam atau jenis semut lainnya.

Apabila kandang sudah siap dan rapi, pindahkan bibit semut rangrang beserta dengan ratunya kedalam kandang bambu yang telah Anda siapkan tadi.

Untuk pakannya Anda bisa memberikan semut rangrang makanan dari tulang-tulang hewan, serangga, ulat, dll.

Dan terakhir Anda bisa menyediakan air gula untuk minum semut rangrang. Semut rangrang sangat menyukai sesuatu yang manis oleh karena itu Anda perlu menyediakan air gula agar semut rangrang betah berada di kandang dan menghasilkan kroto dengan kualitas baik.

Baca artkel terkait : Cara Mudah Budidaya Jahe Merah dalam Karung

Kelemahan Budidaya Kroto Dengan Bambu

Menggunakan metode budidaya kroto dengan bambu sebenarnya memiliki beberapa kelemahan yang harus Anda ketahui. Sebenarnya kelemahan metode ini sangat sepele yaitu Anda tidak bisa melihat kroto yang berada di dalam bambu. Sehingga Anda akan kesulitan untuk mengontrol apakah kroto yang ada di dalam bambu sudah siap di panen atau belum, jangan sampai telur-telur kroto itu menetas menjadi semut sebelum Anda panen.

Selain itu media bambu tidak bisa bertahan lama, sehingga bila bambu sudah rusak Anda harus menggantinya. Biasanya bila kandang yang lama diganti dengan yang baru akan membuat semut malas untuk bertelur kembali, karena semut memerlukan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Nah hal itu akan berbeda ceritanya bila Anda budidaya kroto toples. Bila mengunakan media toples akan mudah untuk mengontrol karena Anda bisa melihat kroto yang ada di dalam toples tersebut. Mungkin cara budidaya kroto mengunakan toples akan saya bahas pada artikel selanjutnya. 🙂

Prospek Bisnis Budidaya Kroto

Peluang Usaha Budidaya Kroto
Peluang Usaha Budidaya Kroto – jualbibitkroto.com

Selama ini pasokan kroto ke pasar burung atau pun ke penjual pakan burung berasal dari pengepul yang berasal dari tangkapan alam. Padahal Anda tahu bahwa alam tidak selalu bisa menyediakan kroto bisa karena faktor alam seperti hujan dan faktor alam yang lain. Melihat fakta di atas budidaya kroto sangatlah memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.

Saat ini harga kroto berkisar antara 100 ribu sampai 150 ribu untuk 1 kg kroto. Dengan memiliki keahlian budidaya kroto Anda bisa menjadi penjual bibit kroto ataupun sebagai peternak kroto dan menjualnya ke para pengepul. Masing-masing usaha itu bisa mendatangkan keuntungan sebesar 50%. Bagaimana apakah Anda tertarik untuk budidaya semut rangrang ini?

Leave a Comment