Mengenal Bagaimana Cara Kerja AC Inverter

Pada saat ini salah satu jenis AC yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia adalah jenis AC inverter. Meskipun harga AC inverter tergolong lebih mahal dari AC biasa, kelebihan yang dimiliki oleh AC inverterlah yang mendorong konsumen lebih memilih AC ini untuk dipasang di rumahnya.

Banyak kelebihan yang dimiliki oleh AC inverter yang bisa menarik para konsumen untuk membelinya. Salah satu kelebihan paling utama dari AC inverter ini adalah penggunaan daya listrik yang lebih rendah daripada daya listrik yang digunakan oleh AC biasa.

Nah pada kesempatan ini kami akan membahas tentang bagaimana cara kerja AC inverter sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh AC ini. Berikut ini pembahasannya.

Cara Kerja AC Inverter Sesuai Dengan Kelebihan yang Dimiliki

AC Inverter
samsung.com

Cara menghemat listrik

PT. Panasonic Globel Indonesia yang merupakan salahs atu produsen AC inverter terkemuka mengatakan penghematan listrik yang bisa dicapai AC inverter mampu mencapai 50%. Sedangkan Daikin, produsen AC lainya dengan produknya yang bernama VRV (Variable Refrigerant Volume) tidak mencantumkan angka yang pasti, hanya menyatakan bsia membaca situasi pemakaian.

Mari kita analogikan bagaimana cara kerja AC inverter dengan seseorang yang mengendarai mobil di jalan raya. Sebelum mobil tersebut dijalankan, tentunya mobil tersebut berada dalam keadaan diam dan mesinnya mati. Kemudian datanglah orang yang mau mengendarainya dan menghidupkan mesin mobil tersebut.

Untuk bisa menjalankan mobil, orang tersebut harus menempatkan kakinya di pedal gas mobil dan menginjaknya sampai mobil tersebut berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Setelah mobil berada pada kecepatan yang diinginkan, si pengendara mobil tidak perlu lagi menginjak pedal gas dengan keras. Akan tetapi dia hanya perlu menginjaknya secara ringan saja untuk menjaga supaya kecepatan mobil tetap stabil. Dengan begitu, mesin mobil akan bekerja lebih ringan dan bahan bakar yang digunakan oleh mobil tersebut akan lebih hemat.

Cara kerja AC inverter kurang lebih sama dengan analogi mesin mobil di atas. Ketika AC inverter dinyalakan, AC tersebut akan bekerja mendinginkan ruangan. Dan setelah suhu di ruangan tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh si pengguna AC, maka pekerjaan yang dilakukan oleh AC inverter menjadi lebih ringan sama halnya dengan analogi mesin mobil di atas.

Dengan kata lain, cara kerja dari AC inverter yaitu dengan meniadakan siklus start – stop yang biasanya dipakai dengan AC biasa. Pada AC biasa, motor kompresor akan segera berhenti apabila AC sudah mencapai suhu yang diinginkan dan langsung bekerja lagi bila suhu menjadi panas lagi. Daya yang diperlukan untuk memutar motor kompresor adalah 900 watt (untuk AC dengan kapasitas 1 PK) dan akan terus berulang setiap motor kompresor mati.

Sedangkan pada AC inverter, motor kompresor tetap berjalan meskipun suhu ruangan telah mencapai suhu yang ditentukan. Caranya yaitu dengan mengubah arus bolak – balik menjadi arus searah yang mana putarannya disesuaikan frekuensi dengan dibantu oleh microcontroller. Untuk start awalnya hanya membutuhkan daya sebesar 750 watt dan untuk menjaga suhu tetap stabil hanya membutuhkan daya 300 watt. Dengan cara itulah penghematan listrik bisa tercapai dengan memakai AC inverter.

2. Lebih cepat mencapai suhu dingin yang diinginkan

Apabila waktu yang digunakan untuk mencapai suhu dingin yang diinginkan lebih cepat, maka secara otomatis listrik yang digunakan menjadi lebih sedikit atau hemat. AC inverter bisa mencapai suhu dingin lebih cepat jika dibandingkan dengan AC biasa. Hal itu dikarenakan AC inverter selalu menjaga suhu dingin agar tetap stabil dengan cara mengubah arus bolak – balik menjadi arus searah.

3. Suara yang dihasilkan oleh AC inverter lebih ringan

Karena AC inverter terus berputar meskipun telah mencapai suhu dingin yang diinginkan, membuat AC ini tidak mengeluarkan suara bising sebagaimana yang biasa terjadi pada AC non inverter.

AC inverter memiliki mekanisme yang mampu melakukan penyesuaian dalam outputnya dan kemudian mengkompensasi perubahan suhu sepanjang hari, baik dalam pemanasan atau pendinginan. AC inverter mengkonversi input daya AC ke DC untuk bisa mengontrol kecepatan kompresor pada unit outdoor.

Product AC Inverter
techvorm.com

Hal ini tentunya akan memberikan control atas konsumsi daya dan akurasi yang lebih besar dalam menyesuaikan kondisi yang tepat dan terus menerus.

PT PGI selain mengedepankan fitur inverter, juga menjaga kelembapan udara sehingga tidak akan terasa kering ketika sedang beraktifitas di dalam ruangan tersebut. Yang tidak kalah penting yaitu terdapat fitur filter udara, dengan sensor yang mampu mencari partikel berbahaya semisal debu, bakteri, jamur, allergen atau jasad renik yang berterbangan di udara. Kemudian melepas ion negative yang kemudian akan menangkap, lalu melumpuhkan partikel partikel berbahaya tadi dan kemudian menyerap melalui filter yang telah difasilitasi dengan muatan positif sehingga akan menjaga uadara agar senantiasa bersih, segar dan menyehatkan.

Namun, dengan berbagai kelebihan AC inverter di atas, tentunya ada kekurangan juga yang harus ditanggung oleh konsumen. Lain halnya dengan AC konvensional, harga AC inverter relative lebih mahal, untuk seri envoi, dilepas ke pasaran dengan harga 4,5 juta rupiah.

Jadi kesimpulan dari kelebihan dari AC jenis inverter ini antara lain yaitu:

• Mampu memberikan kinerja dengan baik meskipun pada suhu panas yang ekstrim;
• Stabil dalam menjaga suhu dalam ruangan agar tetap sejuk.
• Penggunaan listrik cukup hemat.
• Lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan jenis AC yang lain.
• Tidak menimbulkan suara gaduh ketika sedang bekerja.

Anda tertarik dengan AC Inverter? Untuk info lengkap tentang AC Inverter bisa mengunjungi Jasa Service AC Jogja.

Leave a Comment